Menjadi mahasiswa adalah impian banyak anak muda Indonesia saat ini. Begitu banyak seleksi yang bisa diikuti untuk dapat menjadi mahasiswa di kampus impian masing masing. Salah satunya adalah melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Tingginya jumlah peserta pada seleksi ini membuat persaingan menjadi sangat ketat. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui laman resminya menjelaskan bahwa tahun ini, SNBT diikuti oleh 145 perguruan tinggi, termasuk 75 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Akademik, 26 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), dan 44 Politeknik Negeri.
Pada Kamis (13/06/2024) lalu, Kemendikbud Ristek telah mengumumkan hasil SNBT. Sebanyak 231.104 pendaftar dinyatakan lulus, dengan rincian, 193.660 adalah lulusan tahun 2024, 31.642 lulusan tahun 2023, dan 5.802 lulusan tahun 2022.
Jumlah pendaftar yang dinyatakan lulus tahun ini tidak mencapai setengah dari total pendaftar, yakni sebesar 29% dari total peserta SNBT 2024. Hal ini memperlihatkan bahwa seleksi masuk perguruan tinggi bisa dikatakan sangat ketat.
Jumlah pendaftar SNBT 2024 adalah sebanyak 785.058 lulusan, berasal dari berbagai jenis sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini berarti, sebanyak 553.954 pendaftar di 2024 dinyatakan tidak lulus.
“Animo dan minat masyarakat sangat besar, menunjukkan semangat untuk mengembangkan potensi dan mengasah kemampuan melalui pendidikan tinggi,” ungkap Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Abdul Haris.
Harapannya, tingginya jumlah peserta ini dapat menjadi tanda positif bahwa masyarakat Indonesia memiliki minat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Tentunya hal ini juga berpengaruh positif baik bagi individu maupun masyarakat.
Baca Juga: 10 PTN dengan Jumlah Pendaftar Terbanyak pada SNBT 2024
