Hanya Ada 19, Dokter Odontologi Forensik Jadi Dokter Terlangka di Indonesia

Spesialis odontologi forensik yang mempelajari identifikasi gigi untuk keperluan hukum dan bencana adalah dokter spesialis yang paling jarang di Indonesia.

Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) mencatat terdapat sekitar 59.422 dokter spesialis di Indonesia. Jumlah tersebut mencakup 21% dari total dokter yang terdaftar di tanah air. Lebih lanjut, dokter spesialis paling langka di Indonesia adalah dokter spesialis odontologi forensik (Sp.OF). Odontologi forensik merupakan bagian dari spesialis dokter gigi yang mempelajari tentang identifikasi gigi guna menangani keperluan hukum maupun bencana.

Saat ini, hanya terdapat 19 orang dokter spesialis odontologi forensik di Indonesia, setara dengan 0,007% dari total dokter nasional.

Selain odontologi forensik, kedokteran kelautan (Sp.KL) juga terbulang cukup langka di Indonesia. Per 24 April 2024, kedokteran yang spesialisasinya mempelajari kesehatan aktivitas di atas permukaan laut, di bawah laut, dan di kawasan pesisir ini hanya terdapat 27 orang.

Lebih lanjut, hanya segelintir dokter yang melanjutkan spesialisasi ke parasitologi klinik (Sp.Par.K), jumlahnya di Indonesia hanya 49 orang. Adapun dokter spesialis ini mempelajari pengetahuan parasitologi dan mikologi berbasis klinik dan laboratorium untuk menegakkan diagnosis penyakit yang berhubungan dengan parasitik dan jamur.

Selain ketiga spesialis tersebut, dokter spesialis lain yang masih jarang di Indonesia adalah antara lain spesialis emergency medicine (Sp.EM), kedokteran nuklir (Sp.KN), kedokteran penerbangan (Sp.KP), radiologi kedokteran gigi (Sp.RKG), farmakologi klinik (Sp.FK), kedokteran olahraga (Sp.KO), hingga kesehatan reproduksi pria (Sp.And).

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook