Harimau Liar di Asia Tersisa 4.000 Ekor, Ancaman Kepunahan Makin Terasa

Harimau bengal ada sekitar 3100 ekor sedangkan harimau Sumatera ada sekitar 400 ekor. Mereka berstatus terancam punah dan tren populasinya menurun.

Populasi Harimau Liar Berdasarkan Subspesies

Sumber: David Shepherd Wildlife Foundation
GoodStats

Berdasarkan data yang dikutip di laman David Shepherd Wildlife Foundation, terdapat delapan hewan dilindungi karena akibat terancam punah. Salah satunya adalah harimau. Kini hanya tersisa 4.000 harimau liar di kawasan Asia.

Harimau bengal merupakan subspesies harimau yang populasinya tersisa paling tinggi di antara lima subspesies lainnya, jumlahnya mencapai 3.100 ekor.

Berdasarkan International Union for Conservation of Nature (IUCN), harimau bengal berstatus terancam punah dan populasinya terus menurun dari tahun ke tahun. Hal ini diakibatkan oleh hilangnya habitat, perburuan liar untuk perdagangan satwa liar ilegal, dan konflik manusia-satwa liar.

Bengal dapat ditemukan di India, Nepal, Bhutan, dan Bangladesh, terutama di kawasan hutan cemara, bakau, dan hutan tropis.

Sementara itu, harimau khas Indonesia yaitu harimau Sumatra masuk salah satu jenis harimau yang tersisa di alam liar, jumlahnya tercatat sebanyak 400 ekor. Harimau Sumatra biasanya berhabitat di hutan tropis di pulau Sumatra.

Sementara itu, harimau China Selatan menjadi yang paling sedikit populasinya dan benar-benar terancam punah, yaitu sebanyak 40 ekor.

Setiap spesies berkontribusi pada keanekaragaman hayati, yang penting untuk keseimbangan ekosistem. Kehilangan spesies dapat mengganggu jaringan ekosistem yang lebih luas.

Baca Juga: Dua Dekade Eksploitasi Macan Ilegal

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook