Ikan Layang Pimpin Produksi Ikan Indonesia di 2023

Layang, yang merupakan ikan pelagis kecil, berhasil mempertahankan posisinya di urutan pertama dengan volume produksi tertinggi mencapai 172.671,66 ton.

Volume Produksi Ikan Laut yang Dijual di Tempat Pelelangan Ikan 2023

Sumber: BPS (Badan Pusat Statsitik)
GoodStats

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada tahun 2023, sektor perikanan Indonesia kembali menunjukkan tren stabil dalam produksi hasil laut dengan tiga jenis komoditas yang tetap menempati posisi teratas berdasarkan volume produksi yang dijual di tempat pelelangan, yakni layang, cakalang, dan cumi-cumi. Ketiganya bukan hanya populer di pasaran tetapi juga menjadi komoditas penting yang menopang ekonomi perikanan di Indonesia. Berikut ini adalah rincian produksi dan nilai penjualan dari ketiga jenis ikan tersebut.

Layang, yang merupakan ikan pelagis kecil, berhasil mempertahankan posisinya di urutan pertama dengan volume produksi tertinggi. Tahun ini, volume produksi layang mencapai 172.671,66 ton. Dengan hasil sebesar ini, nilai penjualan layang mencapai angka Rp2,47 triliun. Angka ini menunjukkan betapa layang menjadi pilihan utama di pasar perikanan dalam negeri, karena popularitasnya yang tinggi baik untuk konsumsi lokal maupun untuk kebutuhan ekspor.

Di posisi kedua, ada ikan cakalang yang mencatat volume produksi sebesar 154.629,21 ton dengan nilai penjualan sebesar Rp2,25 triliun. Cakalang, yang biasanya diolah menjadi makanan siap saji seperti abon atau dikemas sebagai ikan kalengan, memiliki permintaan tinggi di pasar. Popularitas cakalang tidak hanya terbatas di pasar domestik tetapi juga diakui secara internasional, sehingga menambah daya tarik ikan ini di sektor perikanan.

Sementara itu, cumi-cumi yang menempati posisi ketiga memiliki volume produksi sebesar 67.730,36 ton. Meskipun volume produksinya lebih rendah dibandingkan layang dan cakalang, cumi-cumi mencatat nilai penjualan tertinggi di antara ketiganya, yaitu mencapai Rp3,08 triliun. Tingginya nilai penjualan ini disebabkan oleh harga pasar cumi-cumi yang lebih tinggi, karena permintaan yang meningkat baik dari pasar dalam negeri maupun luar negeri. Cumi-cumi juga menjadi komoditas favorit di sektor kuliner dan industri makanan olahan.

Secara keseluruhan, ketiga jenis ikan ini mendominasi produksi perikanan di Indonesia dan memiliki peran yang signifikan dalam perekonomian. Angka-angka ini mencerminkan potensi besar sektor perikanan di Indonesia dan menunjukkan bahwa ikan-ikan tersebut akan tetap menjadi andalan di masa mendatang.

Selain ketiga jenis ikan di atas, terdapat tiga jenis ikan lainnya yang memiliki nilai produksi cukup banyak di tempat pelelangan ikan, seperti lemuru dengan produksi mencapai 52.114,88 ton dengan nilai penjualan Rp347 miliar. Kemudian terdapat tongkol kromo dengan nilai produksi 49.741,26 ton dengan nilai penjualan Rp829 miliar. Terakhir yakni madidihang yang memiliki nilai produksi mencapai 44.840,19 ton dengan nilai penjualan sebesar Rp1,16 triliun. 

Baca Juga: Simak Produksi dan Konsumsi Ikan di Indonesia 2018-2023

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook