Kesetaraan gender merupakan salah satu kunci kemajuan sebuah bangsa. Dengan adanya kondisi kesetaraan gender yang baik, sebuah bangsa dapat membangun masa depan yang lebih berkelanjutan dan berkeadilan.
Menurut Global Gender Gap Report 2025 yang dirilis oleh World Economic Forum (WEF), setelah sempat mengalami penurunan di tahun 2024, indeks kesetaraan gender Indonesia kembali meningkat pada tahun 2025. Pada tahun 2024, indeks kesetaraan gender Indonesia sempat merosot ke angka 0,686, dari yang semula berada di angka 0,697, kemudian pada tahun 2025 indeks kesetaraan gender Indonesia kembali pulih ke angka 0,692.
Jika melihat sepuluh tahun ke belakang, indeks kesetaraan gender Indonesia memang terus berfluktuasi, nilai indeks sempat menyentuh angka 0,700 pada 2019 dan 2020, kemudian merosot di tahun 2021 ke angka 0,688. Namun pada tahun 2022 dan 2023, nilai indeks kembali pulih ke angka 0,697.
Jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN, indeks kesetaraan gender Indonesia berada di urutan ketujuh, dikalahkan oleh Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Timor Leste, dan Laos. Dalam lingkup global, peringkat Indonesia stagnan di sekitar peringkat 90-100. Pada tahun 2025, indeks kesetaraan gender Indonesia berada di urutan ke-97 dunia.
WEF menilai indeks kesetaraan gender berdasarkan empat subindeks yaitu, kesempatan dan partisipasi ekonomi, capaian pendidikan, kesehatan dan kelangsungan hidup, serta pemberdayaan politik. Masing-masing subindeks dinilai dalam rentang 0-1, begitu pula dengan indeks kesetaraan gender. Nilai 1 menggambarkan kondisi yang sepenuhnya setara antara laki-laki dan perempuan, sementara nilai 0 menggambarkan kesenjangan mutlak antara laki-laki dan perempuan. Indeks ini juga dapat dilihat dalam rentang 0-100%, jika mencapai angka satu artinya jurang ketimpangan gender di suatu wilayah telah 100% diatasi.
Dari keempat subindeks yang menjadi penilaian, Indonesia paling baik dalam hal capaian pendidikan dengan nilai 0,978, diikuti dengan kesehatan dan kelangsungan hidup dengan nilai 0,968, kesempatan dan partisipasi ekonomi di angka 0,668, serta yang terburuk adalah pemberdayaan politik dengan nilai hanya 0,153. Melihat keempat indeks di atas, Indonesia harus lebih memberikan kesempatan yang adil dan setara dalam hal ekonomi dan partisipasi politik.
Baca Juga: Ini Dia Negara ASEAN dengan Tingkat Kesetaraan Gender Terbaik 2025
Sumber:
https://www.weforum.org/publications/global-gender-gap-report-2025/
