Kopi telah menjadi minuman populer di kalangan masyarakat dunia. Ragam khasiat minum kopi telah dibuktikan oleh berbagai penelitian dan uji klinis. Kemampuan kopi dalam membangkitkan energi dan semangat menjadikannya minuman favorit bagi banyak orang, khususnya para pekerja.
Tanaman kopi hanya dapat hidup di wilayah dengan iklim tropis, salah satunya di Indonesia. Tanaman ini biasanya tumbuh di dataran yang tinggi seperti daerah pegunungan. Iklim yang sejuk dan sinar matahari yang cukup merupakan kombinasi yang cocok untuk pertumbuhan tanaman kopi.
Banyaknya daerah pegunungan di Indonesia menjadi lanskap yang cocok bagi pertumbuhan tanaman kopi. Berdasarkan data dari Foreign Agricultural Service di bawah United States Department of Agriculture (USDA), Indonesia berada di peringkat keempat negara produsen kopi terbesar di dunia. Produksi kopi Indonesia per Desember 2024 diperkirakan berada di angka 10,90 juta karung, dengan berat per karung sebesar 60 kg, sekitar 654 ribu metrik ton.
Negara dengan produksi kopi terbesar di tahun 2024 diraih oleh Brasil, dengan estimasi produksi kopi sebanyak 66,40 juta karung, atau setara dengan 3,98 juta metrik ton. Produksi kopi Brasil setara dengan 37,97% produksi kopi global.
Vietnam berhasil masuk ke peringkat kedua negara dengan produksi kopi terbesar. Produksi kopi Vietnam pada tahun 2024 diestimasi mencapai 30,10 juta karung yang setara dengan 1,81 juta metrik ton.
Kolombia masuk ke dalam tiga besar negara dengan produksi kopi terbanyak di dunia. Pada tahun 2024, produksi kopi Kolombia diestimasi mencapai 12,90 juta karung yang setara dengan 774 ribu metrik ton.
Etiopia berada di bawah Indonesia dengan estimasi produksi kopi pada tahun 2024 sebesar 8,36 juta karung, atau sekitar 501,60 ribu metrik ton. Kelima negara di atas merupakan negara yang konsisten menjadi lima besar produsen kopi di dunia.
Baca Juga: Robusta dan Arabika: Dua Jenis Kopi Andalan Indonesia di Pasar Ekspor 2023
