Banyak cara untuk bisa menjaga kesehatan mental pada diri sendiri. beberapa hal seperti melakukan meditasi, melakukan kegiatan yang menyenangkan, berolahraga secara rutin, hingga istirahat yang cukup telah dilakukan oleh sebagian besar orang yang memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental secara berkala.
Sebagian orang pula melakukan usaha menjaga psikisnya dengan menemui tenaga profesional seperti psikolog, pskiater, atau konselor kesehatan mental lainnya. Bahkan, pertemuan dengan tenaga profesional seperti ini dapat dilakukan secara daring menggunakan aplikasi mobile.
Di Indonesia, saat ini terdapat banyak sekali penyedia layanan telekonsultasi kesehatan mental melalui aplikasi yang tersedia di gawai masing-masing pengguna.
Dalam sebuah rilis data yang dikeluarkan oleh Kurious, aplikasi bernama e-Curhat menjadi jawara pilihan masyarakat dalam melakukan telekonsultasi kesehatan mental, Aplikasi e-Curhat dipilih oleh setidaknya 45,5% responden survei.
Pada posisi kedua, terdapat aplikasi bernama Psikologi OnCom yang dipilih oleh 39,2% responden, dilanjut aplikasi What's Up dengan presentase di angka 35,6%.
Aplikasi SAM (Self-help Anxiety) juga dipilih oleh 28,2% responden. Selanjutnya terdapat Riliv yang dipilih oleh 21,8% responden, kemudian dilanjut Mood Tools dengan angka 18,3%.
Survei ini dilakukan dengan melibatkan 202 responden yang mengaku pernah menggunakan layanan aplikasi telekonsultasi untuk menjaga kesehatan mental mereka. Secara umum, survei kesehatan mental ini diikuti oleh mayoritas responden berusia 25-34 tahun.
