Kopi merupakan salah satu komoditas yang paling berharga. Meningkatnya konsumsi kopi beberapa tahun terakhir menjadikan banyak negara berlomba-lomba untuk menjual hasil kopinya.
Chatham House berhasil merangkum perjalanan biji kopi dari negara ekspor ke negara impor. Berdasarkan data tersebut, berikut tujuh negara yang paling banyak mengekspor kopi ke seluruh dunia.
Brazil meraih peringkat pertama sebagai negara pengekspor biji kopi terbesar di dunia. Per 2019, Brazil berhasil mengekspor 2.200.000 ton biji kopi. Angka tersebut merupakan 28.9% dari persentase total ekspor dunia.
Di peringkat kedua terdapat Vietnam yang memegang 18.9% ekspor biji kopi dari seluruh dunia. Hal ini terlihat wajar, mengingat Vietnam terkenal dengan olahan kopinya yang populer. Per 2019, Vietnam berhasil mengekspor 1.440.000 ton biji kopi ke seluruh dunia.
Kolombia turut hadir dalam daftar ini. Berada di peringkat ketiga, Kolombia berhasil mengekspor 10.1% dari total ekspor biji kopi di seluruh dunia. Lebih tepatnya, negara di Amerika Selatan ini mengekspor 770.000 ton di sepanjang tahun 2019.
Honduras, salah satu negara di Amerika Tengah ini menyandang peringkat keempat sebagai negara pengekspor biji kopi terbesar di dunia. Di tahun 2019, Honduras mengekspor 440.000 ton biji kopi atau 5.8% dari total ekspor ke seluruh dunia.
Indonesia berhasil menduduki peringkat kelima sebagai eksportir biji kopi terbesar di dunia. Per 2019, Indonesia berhasil memasok 340.000 ton biji kopi untuk seluruh dunia. Diperkirakan jumlah tersebut adalah 4.5% dari total ekspor biji kopi dunia.
Uganda dan Etiopia mengamankan masing-masing peringgkat keenam dan ketujuh dalam daftar ini. Selama 2019, Uganda berhasil mengekspor 260.000 ton biji kopi atau sekitar 3.4% dari total ekspor biji kopi dunia. Sementara itu di tahun yang sama, Etiopia telah mengekspor 250.000 ton biji kopi atau setara dengan 3.3% jumlah ekspor biji kopi global.
