Memperingati hari kemerdekaan Irak yang jatuh pada 3 Oktober, Irak merupakan salah satu negara produsen kurma terbesar di dunia. Berdasarkan data Food and Agriculture Organization (FAO) dalam World Population Review, Irak memproduksi 715 ribu ton kurma pada 2022.
Adapun negara produsen kurma terbesar adalah Mesir dengan produksi mencapai 1,7 juta ton. Secara produksi, Irak bertengger di peringkat keenam global.
Meskipun total produksi kurma Irak tidak sebanyak Mesir, Irak merupakan negara dengan lahan panen kurma terluas di dunia. Irak memiliki luas lahan panen sebesar 278 ribu hektar.
Algeria degan luas lahan 176 ribu hektar menduduki peringkat kedua, diikuti oleh Arab Saudi dengan 156 ribu hektar.
Kurma sejatinya dapat tumbuh dengan baik di tanah liat, lempung, atau pasir. Kurma tumbuh di pohon yang sangat toleran terhadap kondisi kekeringan. Itulah sebabnya buah ini bisa tumbuh dengan baik di wilayah Timur Tengah.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, kurma mengandung sejumlah nutrisi penting, seperti vitamin B-6 dan zat besi. Kurma juga kaya akan zat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat mencegah penyakit kanker.
Mengonsumsi kurma secara teratur dapat membantu memperlancar pencernaan dan mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti sembelit. Kurma juga mencegah osteoporosis dan mendukung kesehatan tulang, terutama pada orang tua.
Kurma memiliki tekstur yang lembut, tidak terlalu manis, dan berwarna hitam gelap. Selain rasanya yang lezat, kurma sering dikaitkan dengan keistimewaan spiritual dan sejarah Islam.
Baca Juga: 10 Negara Produsen Kurma Terbesar di Dunia