Indonesia adalah negara kepulauan yang cukup luas. Secara topografi wilayah Indonesia juga terdiri atas pulau-pulau besar. Oleh karena itu, selain transportasi antar pulau, peranan transportasi darat juga menjadi penting.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk menghubungkan wilayah dengan wilayah di daratan adalah dengan membangun jalan tol. Upaya tersebut bertujuan untuk mendukung kelancaran mobilitas di tanah air.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjelaskan bahwa sejak 1975, Indonesia mulai melakukan pembangunan infrastruktur jalan tol anggaran dari pemerintah dan pinjaman luar negeri yang diserahkan kepada PT. Jasa Marga (persero) Tbk. sebagai penyertaan modal. Selanjutnya PT. Jasa Marga ditugasi untuk membangun jalan tol dengan tanah yang dibiayai oleh pemerintah.
Pada tahun 1978, sejarah dimulai dengan dioperasikannya jalan tol Jagorawi dengan panjang 59 km (termasuk jalan akses), yang menghubungkan Jakarta, Bogor, dan Ciawi. Pada tahun 1995 hingga 1997, pemerintah melakukan upaya percepatan pembangunan jalan tol melalui tender 19 ruas jalan tol sepanjang 762 km. Namun, upaya ini tertunda akibat adanya krisis moneter pada Juli 1997.
Keputusan Presiden 2004 menjadi awal dimulainya kembali pembangunan infrastruktur jalan tol. Hingga tahun 2007, 553 km jalan tol telah dibangun dan dioperasikan di Indonesia. Di Januari 2024 ini, menilik data yang dikeluarkan Kementerian PUPR melalui laman BPJT, tercatat bahwa panjang jalan tol yang beroperasi di Indonesia telah mencapai 2.816 km.
Data tersebut juga menjelaskan, jalan tol Indonesia tersebar di berbagai pulau besar. Dari total 2.816 km, 1.782,47 km berada di Pulau Jawa, menjadikannya pulau dengan jalan tol terpanjang di Indonesia. Angka tersebut merupakan 63,27% dari total panjang jalan tol di Indonesia. Bisa disebut lebih dari setengah jalan tol indonesia ada di Pulau jawa
Setelah Pulau Jawa, Pulau Sumatera dengan posisi kedua jalan tol terpanjang yaitu 865,43 km. Pada urutan ketiga yaitu Pulau Kalimantan sepanjang 97,27 km. Tak berbeda jauh Pulau Sulawesi juga memiliki jalan tol 61,64 km, dan terakhir Pulau Bali memiliki jalan tol 10,07 km. Jalan tol di Indonesia masih akan terus berkembang, karena saat ini pembangunan infrastruktur tol masih terus dilanjutkan di tanah air ini.
