Jumlah Paus Kelabu Capai 19 Ribu Ekor pada 2024

Ada 19.260 ekor paus kelabu pada 2023/2024 di Samudra Pasifik Utara bagian timur, naik 4.730 ekor daripada periode sebelumnya.

Perkiraan Jumlah Paus Kelabu di Samudra Pasifik Utara (Timur)

Sumber: International Whaling Commision
GoodStats

Berdasarkan data International Whaling Commision, diperkirakan terdapat 19.260 ekor paus kelabu pada 2023/2024 di Samudra Pasifik Utara bagian timur. Perkiraan populasi ini naik dari periode sebelumnya pada 2022/2023 yang sebanyak 14.530 ekor. Jumlahnya di tahun lalu sedikit turun dari periode 2021/2022 yang mencapai 17.430 ekor. 

Adapun tingkat kepercayaan perkiraan paus kelabu ini adalah 95%. Dengan demikian, diproyeksi terdapat sekitar 17.400 hingga 21.300 ekor paus kelabu di 2023/2024.

Dikutip dari laman World Wild Life, populasi paus kelabu di negara belahan barat, seperti di benua Amerika hanya berkisar 150 ekor. Sementara itu, populasi paus abu-abu di negara belahan timur, misalnya benua Asia, cenderung stabil.

Paus kelabu tinggal di dekat pantai dan mencari makan di perairan dangkal. Jenis hewan ini biasa bermigrasi sejauh 12.000 mil pulang pergi untuk kebutuhan makan dan berkembang biak.

Paus abu-abu yang tinggal di perairan barat melakukan migrasi setiap tahun. Pada musim panas (Mei/Juni), mereka menuju perairan di sekitar Pulau Sakhalin, Rusia untuk mencari makan. Pada musim dingin (akhir musim gugur), mereka kembali ke Laut Cina Selatan untuk mencari makan selama musim dingin.

Sementara itu, populasi paus abu-abu timur memiliki pola migrasi berbeda. Pada musim panas, mereka mencari makan di Laut Bering dan Chukchi (di antara Alaska dan Rusia). Pada musim dingin, mereka bermigrasi ke pantai barat Amerika Serikat menuju Meksiko untuk berkembang biak dan melahirkan.

Kedua populasi ini meski menggunakan jalur migrasi yang berbeda, memiliki tujuan utama yang sama, yaitu mencari makan di musim panas dan berkembang biak di musim dingin.

Baca Juga: Populasi Hiu Paus di Indonesia Capai 472 Ekor

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook