Kayu bulat menjadi salah satu bentuk kekayaan alam hutan di Indonesia. Pada tahun 2022, produksi kayu bulat di Indonesia mencapai 64,65 juta meter kubik (m3). Kayu bulat atau lebih sering disebut dengan kayu gelondongan dapat dijadikan sebagai bahan baku produksi pengolahan kayu hulu.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jenis kayu akasia menjadi penyumbang produksi kayu bulat terbesar di Indonesia pada 2022. Total volume produksi kayu akasia sebesar 48,79% dari total produksi kayu bulat nasional atau sebesar 31,54 juta meter kubik.
Kemudian, disusul oleh kayu dari kelompok rimba campuran yang total volume produksi kayu bulatnya sebesar 40,37%. Sehingga totalnya sebesar 26,10 juta meter. Sisanya kurang dari 20% berasal dari kelompok meranti, kelompok indah, dan kelompok eboni.
Sementara itu produksi kayu bulat terbesar berasal dari Pulau Sumatra yang mencapai 43,54 juta meter kubik atau 67,34% dari total produksi kayu bulat di Indonesia. Sebagian besar jenis kayu yang diproduksi adalah kayu akasia dan kelompok rimba campuran yaitu sebesar 99,15% dari total yang diproduksi di pulau Sumatra.