Menjamurnya layanan pinjaman online di Indonesia tak ayal juga disebabkan tingginya permintaan masyarakat akan layanan tersebut. Regulasinya yang tidak seketat bank dan cenderung praktis membuat masyarakat memilih untuk menggunakan layanan pinjaman online (pinjol) sebagai jalan pintas untuk mendapat uang.
Otoritas Jasa Keuangan per 20 Januari 2023 lalu mencatat ada 102 perusahaan pinjol yang telah terverifikasi. Hal ini harus menjadi perhatian masyarakat agar tidak terjerat pinjol ilegal.
Riset rilisan Populix pada Oktober 2023 menunjukkan bahwa hanya sekitar 13% dari total 1.017 responden yang benar-benar mengetahui serta memahami regulasi pinjol.
Terdapat berbagai alasan bagi seseorang untuk menggunakan layanan pinjol. Data Populix menunjukkan bahwa sebanyak 51% dari responden riset menggunakan layanan pinjol untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Sementara itu, sebanyak 41% menggunakan pinjol untuk digunakan sebagai modal usaha. Alasan lain yang memotivasi seseorang untuk mendaftar pinjol adalah untuk membeli barang-barang penunjang kerja, yaitu sebesar 25%.
Selanjutnya, terdapat 23% responden yang menggunakan pinjol dengan alasan untuk memenuhi dana pendidikan. Adapun gaya hidup dan hiburan menjadi alasan 22% responden menggunakan pinjol.
Terakhir, terdapat sebanyak 13% responden yang menggunakan layanan pinjol untuk memenuhi biaya kesehatan.
