Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, orang Indonesia rata-rata mengonsumsi 0,5 kilogram daging sapi segar per kapita per tahunnya. Adapun volume konsumsi tersebut turun 9,1% (year-on-year/yoy) dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 0,55 kilogram per kapita per tahun. Dalam 5 tahun terakhir, konsumsi daging sapi tertinggi terjadi pada tahun 2022 tersebut.
Lebih lanjut, total kebutuhan daging sapi segar untuk konsumsi rumah tangga nasional di tahun 2023 juga mengalami penurunan sebesar 7,54% yoy menjadi sebesar 139,4 ribu ton per tahun. Masyarakat Indonesia rata-rata mengonsumsi daging sapi setara dengan 59 kilokalori per harinya. Angka tersebut sebanding dengan 2,8% dari total kebutuhan kalori harian masyarakat Indonesia pada umumnya, yakni sebesar 2.088 kilokalori per kapita per hari.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa ternyata orang Indonesia lebih suka memakan daging ikan atau udang dibandingkan daging ayam dan daging sapi.
Di tahun 2022, orang Indonesia rata-rata mengonsumsi daging ikan atau udang sebanyak 0,37 kilogram per kapita per minggu, sedangkan rata-rata konsumsi daging ayam hanya sebesar 0,15 kilogram per kapita per minggu, jauh lebih rendah. Tingkat konsumsi daging sapi bahkan lebih rendah lagi, yakni sebesar 0,01 kilogram per kapita per minggu.