Konsumsi Minyak Goreng di Indonesia Cenderung Stabil

Konsumsi minyak goreng Indonesia di tahun 2023 sebesar 9,56 kilogram per kapita per tahun, naik 0,9% dibanding tahun 2022.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan bahwa di tahun 2023, masyarakat Indonesia rata-rata mengonsumsi sekitar 9,56 kilogram minyak goreng per kapita per tahunnya. Adapun konsumsi tersebut naik 0,95% dibandingkan konsumsi di tahun 2022, yakni sebesar 9,47 kilogram per kapita per tahun. 

Bapanas mencatat konsumsi minyak goreng tertinggi selama 5 tahun terakhir pada tahun 2021, jumlahnya mencapai 9,82 kilogram per kapita per tahun.

Secara keseluruhan, total kebutuhan minyak goreng untuk konsumsi rumah tangga nasional di tahun 2023 naik 2% (year-on-year/yoy) dibandingkan tahun 2022, jumlahnya mencapai 2,66 juta ton per tahun.

Lebih lanjut, rata-rata masyarakat Indonesia mengonsumsi minyak, baik minyak goreng, minyak sawit, maupun minyak sejenisnya, dengan total 253 kilokalori per kapita per hari. Nilai tersebut setara dengan 12% dari total kebutuhan kalori harian masyarakat, yang biasanya berada di angka 2.088 kilokalori per kapita per hari. 

Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) turut mengungkapkan bahwa konsumsi minyak, terutama minyak sawit di Indonesia merupakan yang terbanyak secara global di tahun 2022/2023. Indonesia mengonsumsi total 18,69 juta metrik ton minyak sawit pada periode tersebut, setara dengan 24,84% dari total konsumsi minyak sawit global. Ini merupakan periode ketiga Indonesia menjadi negara dengan konsumsi minyak sawit terbanyak.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook