Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan bahwa rata-rata orang Indonesia mengonsumsi sekitar 6,69 kilogram telur ayam ras per kapita per tahunnya selama tahun 2023 lalu. Adapun jumlah konsumsi tersebut mengalami penurunan 5,5% (year-on-year/yoy) dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 7,08 kilogram per kapita per tahun. Ini pertama kalinya konsumsi telur ayam mengalami penurunan sejak pandemi COVID-19 lalu.
Tidak hanya itu, total kebutuhan telur ayam untuk konsumsi rumah tangga juga mengalami penurunan sebesar 4,4% yoy di tahun 2023, menjadi sebanyak 1,86 juta ton per tahun. Setiap harinya, masyarakat Indonesia rata-rata memakan telur ayam yang setara dengan 27 kilokalori. Nilai itu sebanding dengan 1,3% dari total kebutuhan kalori harian orang Indonesia, rata-rata di angka 2.088 kilokalori per kapita per hari.
Sama dengan komoditas lainnya, harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan, meski masih lebih rendah dibandingkan kenaikan harga komoditas lain. Harga telur ayam ras naik 1,9% yoy pada Februari tahun 2024 ini jika dibandingkan dengan rata-rata harga telur ayam di tahun 2023.