Pulau Jawa telah lama menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa tercatat memberikan kontribusi sebesar 57,04% terhadap perekonomian Indonesia pada Triwulan II-2024.
Angka yang dominan ini memperlihatkan bahwa Jawa masih menjadi pusat utama aktivitas ekonomi, industri, dan perdagangan di tanah air. Beberapa wilayah-wilayah besar di Pulau Jawa seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, dan lainnya terus berkembang menjadi pusat bisnis yang sangat penting.
Di sisi lain, pulau-pulau lain di Indonesia seperti Sumatra yang berkontribusi sebesar 22,08% dan Kalimantan dengan 8,18%, juga menunjukkan peran yang signifikan. Perbedaan kontribusi ini menunjukkan masih adanya tantangan besar dalam hal pemerataan pembangunan ekonomi di Indonesia.
Meski kontribusinya tidak sebesar Jawa, potensi ekonomi dari pulau-pulau ini terus meningkat. Apalagi dengan ditunjuknya Pulau Kalimantan sebagai lokasi ibu kota negara yang baru, yang berpotensi meningkatkan perekonomian di pulau tersebut.
Sementara itu, Pulau Sulawesi berkontribusi sebesar 7,16%. Hal ini diikuti oleh Pulau Bali dan Nusa Tenggara sebesar 2,84% serta Pulau Maluku dan Papua sebesar 2,7%.
Upaya peningkatan infrastruktur, pemerataan investasi, dan pengembangan sumber daya manusia di luar Jawa diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif di masa mendatang.
Baca Juga: Investasi Digital Banyak Dilakukan untuk Dana Darurat dan Pendapatan Tambahan