KPU Resmi Tetapkan Pramono-Rano Menang Pilgub Jakarta dengan Raihan 50,07% Suara

Pada kontestasi Pilkada Jakarta 2024, Pramono-Rano unggul dengan 2.183.239 suara, disusul RIDO dengan 1.718.160 suara dan Dharma-Kun dengan 459.230 suara.

Hasil Rekapitulasi Pilkada Jakarta 2024

Sumber: Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta
GoodStats

Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno meraih suara terbanyak dengan perolehan 2.183.239 suara atau sebesar 50,07%.

Pengumuman hasil rekapitulasi akhir dibacakan Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata di Hotel Sari Pasific Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (8/12/2024), setelah sebelumnya KPU di enam kota dan kabupaten di Jakarta telah menyelesaikan penghitungan terlebih dahulu.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, berita acara sertifikasi rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dari setiap kabupaten/kota dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKJ 2024, saya nyatakan sah,” ucap Wahyu, dikutip dari CNN Indonesia.

Pada Pilkada DKI Jakarta 2024, total pemilih yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 4.724.393 orang. Dari jumlah tersebut, surat suara yang dinyatakan sah sebanyak 4.360.629, sedangkan yang tidak sah 363.764 suara.

Dari jumlah surat suara sah, Pramono-Rano berhasil mengungguli kedua lawan mainnya dengan merebut 2.183.239 suara (50,07%). Sementara itu, paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mengantongi 1.718.160 suara (39,40%). Di urutan terakhir, paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 459.230 suara (10,53%).

Pramono-Rano juga tercatat menguasai suara di setiap kota dan kabupaten. Di Kepulauan Seribu, mereka memimpin dengan perolehan 7.456 suara, disusul RIDO dengan 6.578 suara lalu Dharma-Kun dengan 653 suara. Sementara di Jakarta Utara, Pramono-Rano meraih 328.486 suara, menang telak dari RIDO dengan 261.463 suara dan Dharma-Kun dengan 77.026 suara.

Pramono-Rano juga berjaya di Jakarta Timur, sukses mengantongi 635.170 suara. RIDO mengekor dengan 535.613 suara, kemudian Dharma-Kun 136.935 suara. Hal yang sama terjadi di Jakarta Barat lantaran paslon yang diusung PDIP dan Partai Hanura tersebut mengamankan suara terbanyak, yaitu 500.738 suara, diikuti RIDO dengan 386.880 suara dan Dharma-Kun dengan 109.457 suara.

Beralih ke Jakarta Selatan, Pramono-Rano tetap menjadi pemain utama berkat 491.017 suara yang diraih. RIDO masih di posisi kedua dengan perolehan 375.391 suara, sementara Dharma-Kun di urutan ketiga dengan 90.294 suara. Terakhir, di Jakarta Pusat, Pramono-Rano mengumpulkan 220.372 suara, RIDO 152.235 suara, lalu Dharma-Kun 44.865 suara.

Kendati secara sah memenangi kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024 dalam satu putaran, Wahyu Dinata menegaskan rapat pleno yang digelar bukan untuk menetapkan gubernur dan wakil gubernur yang baru. Pasalnya, apabila ada paslon lain yang menggugat hasil rekapitulasi ini ke Mahkamah Konstitusi (MK), serangkaian proses mesti dilalui.

Meskipun demikian, berbagai respons positif tetap dilayangkan ke Pramono-Rano, seperti yang datang dari Ganjar Pranowo. “Selamat melayani rakyat mas Pram & Bang Doel,” tulisnya di laman Instagram pribadi, Minggu (8/12/24).

Tidak ketinggalan, Basuki Tjahaja Purnama turut mengucapkan selamat. “Kami bersyukur akhirnya Mas Pram dan Bang Rano menang satu putaran sesuai harapan,” tutur pria yang disapa Ahok tersebut, dikutip dari CNBC.

Adapun menurut keterangan juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, sang mantan gubernur ternyata tetap berkomunikasi secara intensif dengan Pramono selama rapat pleno. Sahrin juga mengungkap bahwa Anies telah memberikan ucapan selamat sejak awal terkait hasil rekapitulasi KPU DKI Jakarta.

Baca Juga: Fenomena Kemenangan Kotak Kosong di Pilkada 2024, Apa Artinya?

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook