Kualitas Udara di Tangerang Selatan Mei 2025

Tangerang Selatan sebagai kota paling berpolusi di Indonesia tahun 2024 mengalami perubahan kualitas udara yang cukup signifikan.

Kualitas Udara Tangerang Selatan Mei 2025

Sumber: IQAir
GoodStats

Update IQAir pada Minggu (25/5) menunjukkan adanya perubahan signifikan kualitas udara di Tangerang Selatan dari yang semula berada di zona tidak sehat untuk kelompok sensitif dengan indeks kualitas udara (AQI) sebesar 147 naik drastis ke zona sangat tidak sehat dengan nilai 225.

Pada pukul 00.00 dini hari Senin (26/5), skor AQI di Tangerang Selatan tembus angka 275 di kategori sangat tidak sehat. Kategori ini bertahan selama beberapa jam hingga menurun ke kategori tidak sehat dengan indeks 152 pada pukul 04.00 pagi hari. 

AQI (Air Quality Index) biasa digunakan sebagai indikator penilaian tingkat pencemaran udara, yang dibagi menjadi enam tingkatan, yaitu baik (0-50), sedang (51-100), tidak sehat untuk kelompok sensitif (101-150), tidak sehat (151-200), sangat tidak sehat (201-300), dan berbahaya (301+).

Selama satu bulan terakhir, polusi udara di Tangerang Selatan cenderung fluktuatif dari rentang indeks 68 hingga 272. Namun, wilayah ini dipastikan belum pernah berada di zona baik. Kondisi kualitas udara di wilayah ini selalu berada di minimal zona sedang.

Sebagai catatan, Tangerang Selatan pernah dinobatkan sebagai kota paling berpolusi di Indonesia dan menempati peringkat ke-64 dunia pada tahun 2024 menurut laporan IQAir 2024 World Air Quality Report. Tingkat polusi di Tangerang Selatan, yang diukur dengan PM2.5 (partikel halus), seringkali berada di atas batas aman yang dianjurkan oleh WHO.

Untuk itu, disarankan untuk menghindari aktivitas di luar ruangan, terutama bagi mereka yang sensitif seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, dan individu dengan riwayat penyakit jantung dan pernapasan. Untuk mengurangi paparan terhadap udara yang tercemar, disarankan untuk menyalakan penyaring udara dan menutup jendela secara rapat. Apabila terpaksa berada di luar ruangan, disarankan agar menggunakan masker pelindung.

Baca Juga: Semakin Membaik, Berikut Indeks Kualitas Udara Indonesia Versi Kementerian LHK.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook