Maluku Jadi Provinsi dengan Persentase Anak Muda Pengangguran Tertinggi 2023

Menurut BPS, Maluku memiliki angka NEET yang paling tinggi, yaitu sebesar 35,38%.

Provinsi dengan Persentase Usia Muda (15-24) NEET Terbesar di Indonesia

Sumber: BPS (Badan Pusat Statistik)
GoodStats

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat variasi persentase yang signifikan terkait kelompok usia muda (15-24 tahun) yang tergolong Not in Education, Employment, or Training (NEET) antar provinsi di Indonesia. Secara nasional, proporsi pemuda yang masuk kategori NEET pada 2023 mencapai 22,25%, turun dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 23,22%.

Maluku menjadi provinsi dengan persentase NEET tertinggi, yaitu 35,38%. Hal ini berarti, lebih dari sepertiga anak muda di Maluku tidak bersekolah, tidak bekerja, atau tidak mengikuti pelatihan, menjadikannya wilayah dengan tantangan terbesar dalam penyerapan tenaga kerja usia muda.

Menyusul di posisi kedua adalah Sulawesi Utara dengan 30,73%, menunjukkan adanya kebutuhan yang lebih besar untuk menciptakan peluang yang relevan.

Maluku Utara memiliki persentase NEET sebesar 29,71%, bertengger di posisi ketiga. Aceh dengan 29,02% menyusul di peringkat keempat. Data ini menunjukkan kondisi yang tidak jauh berbeda dengan Maluku Utara, menyoroti kesamaan dalam tantangan yang dihadapi oleh anak muda di kedua wilayah dalam hal akses ke pendidikan dan lapangan kerja yang memadai.

Di peringkat kelima ada Banten yang mencatatkan angka NEET sebesar 28,80%. Meskipun angka ini adalah yang terendah di antara wilayah lain, jumlah ini tetap signifikan dan mencerminkan tantangan dalam menyediakan akses ke pendidikan dan pekerjaan bagi usia muda.

“Dari 44,47 juta orang anak muda (usia 15-24 tahun) di Indonesia pada periode Agustus 2023, sekitar 22,25% termasuk dalam kategori NEET atau tidak bersekolah, tidak bekerja, juga tidak sedang mengikuti pelatihan,” ungkap BPS dalam laporan Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2023.

Kondisi ini menekankan pentingnya upaya untuk meningkatkan partisipasi anak muda dalam pendidikan dan pelatihan vokasional serta menyediakan lebih banyak lapangan kerja yang layak. Angka NEET yang tinggi, terutama di wilayah seperti Maluku dan Sulawesi Utara, menunjukkan adanya kesenjangan dalam akses terhadap pendidikan dan lapangan kerja di wilayah-wilayah tersebut.

Baca Juga: 9,9 Juta Anak Mudah di Indonesia Menganggur, Paling Banyak Lulusan SMA

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook