10 Provinsi dengan Tingkat Pengangguran Pemuda Terendah 2025
Masyarakat • 16 Desember 2025Papua Pegunungan jadi provinsi dengan TPT pemuda terendah, sebesar 3,06% pada 2025
Papua Pegunungan jadi provinsi dengan TPT pemuda terendah, sebesar 3,06% pada 2025
Maluku menjadi provinsi paling minim PHK, dengan total 36 pekerja yang menjadi korban PHK hingga Oktober 2025
Mayoritas pekerja migran Indonesia berangkat di usia muda, kisaran 20-39 tahun
Pada 2024, terdapat 944 pekerja disabilitas tersebar di 16 provinsi di Indonesia
Provinsi di Jawa mendominasi, dengan jumlah korban PHK terbanyak berasal dari Jawa Barat yang mencapai 15.657 pekerja
PHK menjadi jenis kasus perselisihan hubungan industrial terbanyak, mencapai 1.921 dari total 2.684 kasus sepanjang Januari-Oktober 2025
Faktor keberlangsungan usaha jadi alasan utama PHK menurut pekerja. Menariknya, praktisi HR menilai PHK banyak diakibatkan kesalahan karyawan
Upah buruh perempuan per Agustus 2025 masih tertinggal di semua jenjang pendidikan, meski tren peningkatan rata-rata upah terus terjadi
Sebanyak 32% responden menilai proses PHK di Indonesia dilakukan jauh dari prinsip empati
Terdapat perbedaan perspektif antara pekerja dan praktisi HR. Pekerja menilai perusahaan kurang patuh, sedangkan praktisi HR memberi skor positif
Lampung (Rp2,52 juta) jadi provinsi dengan rata-rata upah buruh terendah di Indonesia per Agustus 2025, disusul Jawa Tengah (Rp2,53 juta) dan NTB (Rp2,57 juta)
Pekerja muda sering burnout karena tekanan untuk meningkatkan skill (35%), ketidakpastian pekerjaan (30%), beban kerja (20%), dan kurangnya dukungan (15%)
BPS mencatat rata-rata upah buruh yang didapatkan pekerja di Jakarta mencapai Rp5,9 juta per bulannya, tertinggi se-Indonesia pada Agustus 2025
Papua (6,96%) jadi provinsi dengan tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia per Agustus 2025, disusul Papua Barat Daya (6,85%) dan Jawa Barat (6,77%)
Bali (1,49%) jadi provinsi dengan tingkat pengangguran terendah di Indonesia per Agustus 2025, diikuti Papua Pegunungan (1,68%) dan Sulawesi Barat (2,86%)
Nusa Tenggara Timur punya angka pekerja anak tertinggi, dengan proporsi mencapai 7,2%, tiga kali lebih tinggi dibanding rata-rata nasional 2024
Sekitar 22,36% pemuda RI bekerja di bawah spesifikasi tingkat pendidikannya, sedangkan 13% lainnya alami undereducated
TPT Indonesia naik dari periode sebelumnya menjadi 4,85% per Agustus 2025. Namun secara tahunan, nilainya turun 0,06 persen poin
Sejak tahun 2020-2024, terdapat ketimpangan angka tingkat partisipasi kerja pemuda laki-laki dan perempuan, dengan selisih sekitar 25%
Mayoritas responden memilih kemampuan berbahasa asing sebagai hal penting untuk bisa menembus pasar kerja internasional
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook