Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data mengenai penggangguran berdasarkan tingkat pendidikan pada bulan Februari 2023 lalu. Berdasarkan data tersebut didapati bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang tertinggi tercatat pada kelompok masyarakat dengan tingkat pendidikan menengah (SMA Umum dan Kejuruan) dengan persentase sebesar 8,41 persen turun 0,53 persen dari tahun lalu.
Tingkat pengangguran yang tinggi di kalangan masyarakat berpendidikan menengah dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti ketidaksesuaian kualifikasi atau keahlian dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, serta persaingan yang semakin ketat dalam mencari pekerjaan
Dibawahnya disusul oleh masyarakat berpendidikan tingkat tinggi yang memiliki persentase sebesar 5,51 persen. Angka ini diperkirakan mengalami penurunan dari yang sebelumnya berada di angka 6,15 persen.
Di posisi ketiga terdapat masayarakat berpendidikan dasar yang memiliki persentase sebesar 3,85 persen dan masyarakat yang tidak pernah mengenyam pendidikan di bangku sekolah sama sekali dengan persentase terendah yakni 1,64 persen.
Hal tersebut terjadi karena mereka yang berpendidikan cukup rendah ini cenderung tidak memilih pekerjaan dan berdedia untuk menerima pekerjaan apa saja untuk dilakukan.
