PDI Perjuangan secara resmi telah mengusungkan nama Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024. Hal tersebut diumumkan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri pada 21 April 2023.
Ganjar memang sudah lama digadang-gadang sebagai kandidat capres terkuat. Sebab namanya kerap muncul di survei elektabilitas yang dilakukan oleh berbagai lembaga. Angka elektoral Gubernur Jawa Tengah itu bisa tembus 20 persen, salip menyalip dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
Meski angkanya terbilang tinggi, ternyata dalam beberapa bulan terakhir tingkat elektabilitasnya mengalami penurunan yang drastis. Berdasarkan hasil rilis survei LSI yang dilakukan dari 31 maret - 4 april, dari simulasi tiga nama calon presiden, nama Ganjar Pranowo menduduki posisi kedua dengan 26,9%.
Angka tersebut turun 8,1% dari hasil survei yang dilakukan pada bulan Februari 2023. Pada bulan sebelumnya juga lebih tinggi dengan persentase sebesar 36,3%.
Peraihan nilai elektabilitas tersebut menempatkan Prabowo sebagai kandidat nomor satu pada pemilihan capres, menggeser nama Ganjar. Turunnya elektabilitas Ganjar disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia.