Indeks Kelaparan Global (GHI) adalah alat evaluasi krusial yang digunakan untuk menilai tingkat kelaparan dan kekurangan gizi di seluruh dunia. Indeks ini diproduksi setiap tahun oleh International Food Policy Research Institute (IFPRI) dan World Hunger Education Service. GHI memadukan beberapa indikator penting seperti tingkat gizi buruk anak, tingkat gizi buruk penduduk, angka kematian anak balita dan lainnya.
Berdasarkan data Global Hunger Index (GHI) tahun 2022, tingkat kelaparan dan malnutrisi di negara-negara ASEAN memiliki peringkat yang beragam. Perkembangan populasi global juga memberikan tekanan tambahan pada produksi pangan. Sejalan dengan bertambahnya populasi dunia, tantangan untuk memenuhi permintaan pangan pun semakin meningkat.
Timor Leste menduduki peringkat tertinggi dalam daftar ini dengan skor GHI sebesar 30,6, menunjukkan tingkat kelaparan dan malnutrisi yang lebih tinggi dibanding negara lainnya.
Selanjutnya terdapat Laos yang berada di peringkat kedua dengan skor 19,2. Dibawahnya diikuti oleh Indonesia yang menduduki peringkat ketiga dengan skor 17,9. Meskipun Indonesia berada di peringkat ketiga dalam daftar ini, tingkat kelaparan dan malnutrisi tetap menjadi perhatian, dan upaya perbaikan dalam bidang ini masih diperlukan.
Selanjutnya, Kamboja menempati peringkat keempat dengan skor 17,1, sementara Myanmar berada di peringkat kelima dengan skor 15,6. Filipina memiliki skor GHI sebesar 14,8, Malaysia dengan skor 12,5, Thailand dengan skor 12, dan Vietnam dengan skor 11,9. Sementara itu, sayangnya Brunei dan Singapura tidak memiliki data dalam indeks ini.
