Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) Domestik Merangkak Naik Pasca Pandemi

Penerbangan domestik Indonesia berhasil kembali bangkit pada tahun 2022 dengan pencapaian lebih dari 73 juta penumpang..

Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) Domestik Indonesia (2016-2022)

Sumber: Laporan Tahunan PT. Angkasa Pura I dan II (2016, 2018, 2019, 2022)
GoodStats

Berdasarkan laporan tahunan PT. Angkasa Pura I dan PT. Angkasa Pura II, pada tahun 2022 Indonesia tercatat mengalami peningkatan jumlah penumpang yang signifikan pasca pandemi COVID-19.

Dalam kurun waktu 2016-2018, penerbangan Indonesia berturut-turut berhasil melayani lebih dari 100 juta penumpang dalam penerbangan domestik. Dengan pencapaian Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) tertinggi pada tahun 2018 yang mencapai 125.915.699 penumpang.

Namun, memasuki 2019, penerbangan Indonesia mengalami penurunan menjadi total 98.092.543 penumpang.

Lebih buruknya, era pandemi COVID-19 serta pembatasannya pada tahun 2020 dan 2021 mengakibatkan jumlah penumpang kembali berkurang dengan signifikan hingga menjadi separuh dari tahun sebelumnya yaitu 43.974.029 dan 41.328.256 penumpang saja.

Seiring mengendurnya peraturan pandemi, dunia penerbangan Indonesia pada tahun 2022 perlahan berhasil kembali bangkit dengan pencapaian lebih dari 73 juta penumpang domestik.

Angkasa Pura I yang bertanggung jawab atas wilayah Indonesia timur mencatat pertumbuhan produksi PJP2U domestik pada tahun 2022 ini sebesar 72,63% atau setara penambahan 8.019.577 penumpang dari tahun sebelumnya. Sementara di Indonesia bagian barat yang dinaungi oleh PT. Angkasa Pura II, peningkatan tercatat sebanyak 23.741.063 penumpang domestik.

Secara proporsi, sejak tahun 2016 hingga 2022 kemarin, sekitar 72-74% dari total penumpang yang dilayani bandar udara seluruh Indonesia berada dalam naungan PT. Angkasa Pura II. Sementara 26-28% sisanya berada dalam naungan PT. Angkasa Pura I.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook