Sebagai pulau dengan jumlah penduduk terbesar sekaligus rumah bagi ibukota Indonesia, Pulau Jawa merupakan pusat ekonomi dan politik di tanah air. Namun di balik kemajuan yang terlihat, tantangan besar seperti kemiskinan masih menjadi masalah yang harus dihadapi.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2024, jumlah penduduk miskin di Pulau Jawa saat ini telah mencapai lebih dari 13 juta jiwa. Meskipun pemerintah terus berupaya mengurangi angka kemiskinan, data ini menjadi pengingat bahwa ketimpangan ekonomi masih menjadi salah satu masalah yang mendesak.
Lebih lanjut, menurut data dari beberapa provinsi, Jawa Timur menempati posisi teratas dengan jumlah penduduk miskin mencapai 3.982.690 jiwa. Angka tersebut setara dengan 9,75% dari seluruh penduduk di Jawa Timur. Posisi kedua ditempati oleh Jawa Barat dengan 3.848.670 jiwa, dan Jawa Tengah yang memiliki 3.704.330 jiwa penduduk miskin.
Selain itu, provinsi lain yang berada di Pulau Jawa seperti Banten memiliki penduduk miskin sebanyak 791.610 jiwa. Sebagai pusat bisnis dan ekonomi Indonesia, DKI Jakarta mencatat sebanyak 464.930 penduduk miskin yang tersebar di berbagai kota.
Tidak hanya itu, DI Yogyakarta, yang dikenal sebagai kota budaya dan pendidikan, masih memiliki 445.550 penduduk miskin, dengan tingkat kemiskinan yang paling tinggi, yaitu 10,83% dari total penduduk.
Baca Juga: Angka Kemiskinan RI Jadi 9,03%, Wilayah Mana yang Tertinggi?