Dikutip dari Sidako KKHL, untuk melindungi keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan, pemerintah telah membangun 29,28 juta hektare kawasan konservasi, sekitar 9,01% dari total wilayah perairan.
Kawasan konservasi yang telah ditetapkan sejauh ini terdiri dari kategori taman, suaka, dan KKM Pemerintah. Indonesia sendiri menargetkan 10% atau 32,5 juta hektare wilayah perairannya menjadi kawasan konservasi.
Per 2022, dari 452 total kawasan konservasi di Indonesia, terdapat 147 kawasan yang sudah ditetapkan dan dikategorikan, 14 kawasan yang sudah ditetapkan namun masih belum dikategorikan, 289 kawasan belum diusulkan, dan 2 kawasan lain dalam proses usulan hingga kini.
Kawasan konservasi Indonesia paling banyak ditetapkan sebagai taman dengan total 127 kawasan dan total luas mencapai 20,7 juta hektare. Terbaru ada Kawasan Konservasi Pulau Lepar dan Pulau Pongok di Kepulauan Bangka Belitung yang ditetapkan pada 17 November 2023 dengan luas 92,52 ribu hektare dan nilai EVIKA 27,74%.
EVIKA merupakan indikator evaluasi efektivitas pengelolaan kawasan konservasi. Nilai EVIKA ini menjadi dasar kebijakan dan program efektivitas pengelolaan kawasan konservasi ke depannya. EVIKA dibagi ke dalam 3 kategori, nilai di bawah 50% berarti kawasan konservasi dikelola minimum, 50%-85% berarti dikelola optimum, dan lebih dari 85% berarti dikelola berkelanjutan.
Kawasan konservasi kedua terbanyak ditetapkan menjadi kategori suaka dengan total luas kawasan 667,8 ribu hektare yang mencangkup 18 kawasan konservasi. Terbaru ada Kawasan Konservasi Perairan Selat Pantar dan Laut Sekitarnya di Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur yang ditetapkan pada 6 Juni 2023 dengan luas penetapan 277,07 ribu hektare dan nilai EVIKA 88,20%
Ketiga ada kategori Kawasan Konservasi Maritim (KKM) dengan total 2 kawasan konservasi yang total luas kawasannya 1.343,35 hektare yaitu, Kawasan Konservasi Maritim Hmas Perth di Perairan Provinsi Banten dan Kawasan Konservasi Maritim Teluk Benoa di Perairan Provinsi Bali yang keduanya ditetapkan sebelum tahun 2020.
Terakhir ada 14 kawasan konservasi yang sudah ditetapkan Menteri Kelautan Perikanan namun belum masuk ke salah satu kategori karena masih memerlukan penilaian lebih lanjut hingga sekarang seperti KK Pulau Panjang di Jawa Tengah, KKD Kepulauan Siau Tagulandang Biaro di Sulawesi Utara, dan Kawasan Konservasi di Perairan di Wilayah Agam Provinsi Sumatra Barat. Jika ditotalkan, luas kawasannya mencapai 1,01 juta hektare.
Baca Juga: Proporsi Kewenangan Pengelolaan Konservasi Indonesia, Pemprov Masih Mendominasi