Dalam perkembangan pariwisata pasca pandemi Covid-19, Indonesia terus menggenjot pertumbuhan angka wisatawan asing agar masuk ke tanah air. Hal ini dikarenakan pentingnya angka tersebut untuk meningkatkan perekonomian negara sekaligus menaikkan pendapatan masyarakat di destinasi wisata tujuan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan bahwa ia akan terus menaikkan angka wisatawan ini dan menyesuaikannya dengan perkembangan terkini. "Fokusnya akan diarahkan pada pasar wisatawan besar kita seperti India, Australia, dan Selandia Baru." Tuturnya dimuat oleh Warta Ekonomi.
Data terakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS) RI mengungkap fakta bahwa Bulan Mei 2023 merupakan bulan dimana jumlah penumpang internasional via angkutan udara mencapai titik tertingginya setelah pandemi.
Pada Bulan Mei 2023, jumlah penumpang internasional yang masuk ke Indonesia melalui jalur udara tercatat sebesar 1.263.700 orang. Hal ini terpantau meningkat dibanding bulan sebelumnya (April 2023) yaitu sebesar 1.104.600 orang.
Hal ini merupakan sebuah fakta yang menggembirakan setelah Indonesia dilanda pandemi Covid-19 yang dahsyat. Pada saat awal pandemi, yakni Bulan April 2020 jumlah penumpang internasional via udara terjun bebas ke angka 25.993 orang.
Angka ini perlahan terus meningkat seperti pada Bulan Januari 2021 sebanyak 51.070 orang, kemudian pada Bulan Januari 2022 sebanyak 83.885 orang, kemudian langsung melesat pada Januari 2023 menjadi 1.103.800 orang.