Pertimbangan Utama Konsumen Saat Beli Skincare, Halal Nomor 1

Halal merupakan klaim skincare yang dianggap paling penting oleh mayoritas konsumen Indonesia..

Klaim Perawatan Kulit Paling Penting Bagi Konsumen (2023)

Sumber: Jakpat
GoodStats

Industri skincare atau perawatan wajah Indonesia tengah berkembang pesat beberapa tahun belakangan. Berdasarkan survei Jakpat tentang Beauty Trends Makeup & Skincare 2023, sebanyak 74% konsumen skincare mengaku bahwa produk-produk brand lokal masih menarik perhatian mereka.

Sebesar 73% konsumen pun merasa bahwa produk dari brand lokal memiliki formula yang lebih cocok pada kondisi wajahnya, ketimbang merek-merek luar negeri.

Meskipun begitu, Korea Selatan masih memiliki pengaruh yang cukup besar dunia skincare dan makeup masyarakat Indonesia. Terdapat hingga 50% konsumen yang tertarik dengan produk keluaran Korea Selatan dan lebih dari 30% lain tertarik dengan brand yang berkolaborasi dengan artis Korea Selatan kesukaannya. 

Akan tetapi, para konsumen skincare Indonesia memiliki pertimbangannya tersendiri ketika memilih brand atau produk yang akan dibeli. 

Survei Jakpat menunjukkan bahwa klaim halal suatu produk menjadi pertimbangan terpenting bagi mayoritas pengguna skincare di Indonesia. Sebesar 78% konsumen merasa bahwa halal atau tidaknya suatu produk akan memengaruhi minat belinya. 

Hal ini tak lain berkaitan dengan tingginya populasi muslim di Indonesia. Kehalalan suatu produk pun menjadi hal mutlak dan krusial bagi muslim, sebab berkaitan dengan aturan agama.

Selain klaim halal, klaim bebas alkohol juga menjadi pertimbangan penting bagi kebanyakan konsumen skincare di Indonesia. Pasalnya, kandungan alkohol yang berlebihan seringkali berdampak buruk pada kulit. Selain itu, bagi para pemilik kulit sensitif, beberapa kandungan alkohol dapat menyebabkan kulit kering, bahkan iritasi.

Uji dermatologist juga menjadi aspek penting bagi konsumen. Sebanyak 49% konsumen menganggap penting bagi sebuah produk untuk diuji secara dermatologi. 

Klaim teruji secara dermatologi membuat konsumen yakin bahwa produk telah melewati serangkaian pengujian untuk memeriksa apakah produk tersebut dapat menyebabkan alergi atau iritasi pada kulit.

Klaim lain yang tak kalah penting adalah klaim bebas paraben pada produk skincare. Paraben kerap digunakan sebagai pengawet pada produk skincare maupun makeup. Penggunaan di atas jumlah seharusnya dapat menyebabkan efek samping alergi, iritasi, dan komplikasi lainnya, sehingga penggunaan bahan kimia ini diatur ketat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Terakhir, sebesar 31% konsumen menyetujui pentingnya klaim bebas pengharum pada produk skincare. Campuran wewangian pada produk perawatan kulit dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. Meskipun begitu, tiap orang bisa saja menunjukkan reaksi yang berbeda, sehingga penting untuk tes sedikit produk pada bagian tubuh lain sebelum menggunakannya di wajah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook