Pertumbuhan Talenta AI di Indonesia Naik 191% dalam 8 Tahun

Laporan Artificial Intelligence Index Report 2025 menyoroti pesatnya pertumbuhan konsentrasi talenta AI di Indonesia dalam delapan tahun terakhir.

Negara dengan Pertumbuhan Konsentrasi Talenta AI Tertinggi

Tahun 2016-2024
Ukuran Fon:

Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat menggembirakan dalam hal penguatan ekosistem talenta di bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI). Berdasarkan Artificial Intelligence Index Report 2025 yang dirilis Stanford University, Indonesia mencatatkan kenaikan konsentrasi talenta AI sebesar 191% dalam kurun waktu 2016 hingga 2024.

Angka ini bukan hanya menunjukkan banyaknya profesional Indonesia yang mempelajari keterampilan dasar AI, tetapi menandakan semakin banyaknya tenaga kerja yang benar-benar terlibat langsung dan bekerja di industri AI.

Dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa yang dimaksud talenta AI adalah anggota LinkedIn yang secara eksplisit mencantumkan keterampilan AI di profil profesional mereka, atau memiliki pengalaman kerja di bidang AI.

Hal ini penting, sebab kehadiran talenta yang benar-benar terjun di industri AI menjadi penopang nyata perkembangan teknologi AI di sebuah negara.

Lonjakan Indonesia menempatkannya sejajar dengan negara-negara Eropa yang selama ini dikenal unggul dalam pengembangan teknologi digital, seperti Denmark yang tumbuh 191%, Kroasia (192%), dan Turki (198%). Sementara itu, India memimpin lonjakan dengan pertumbuhan 252%, diikuti Costa Rica (240%) dan Portugal (237%).

Meski secara konsentrasi talenta Indonesia masih tertinggal dari negara-negara seperti Israel (2,0%), Singapura (1,6%), dan Luksemburg (1,4%), peningkatan yang sangat pesat ini menjadi sinyal bahwa semakin banyak profesional Indonesia memilih untuk tidak hanya belajar, tetapi juga berkarier di industri AI.

Tren positif ini harus menjadi perhatian serius semua pihak. Pemerintah, industri teknologi, dan perguruan tinggi perlu saling berkolaborasi agar lonjakan jumlah talenta ini sejalan dengan perluasan kesempatan kerja, penguatan riset, serta pengembangan ekosistem startup berbasis AI di dalam negeri.

Dengan demikian, Indonesia tidak hanya menjadi pasar teknologi AI, tetapi juga pemain aktif yang menghasilkan inovasi dan solusi berdaya saing global.

Baca Juga: Ternyata Skill AI Profesional RI di Atas Rerata Global, Unggul dari Australia dan Belanda

Sumber:

https://hai.stanford.edu/assets/files/hai_ai_index_report_2025.pdf

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook