Sudah bukan rahasia lagi bahwa Amerika Serikat merupakan sekutu terbesar bagi Israel. Tidak hanya bagi Israel, Amerika Serikat sendiri merupakan penyokong utama bagi ideologi zionis, yaitu sebuah ideologi yang mendorong kebebasan bangsa yahudi dan pembentukan negara yahudi.
Hingga kini negara Israel berdiri di tengah berbagai kontroversi. Pasalnya, Israel didirikan dengan mengusir bangsa Arab Palestina yang sudah lebih dulu bermukim di wilayah yang kini diduduki oleh Israel (peristiwa ini dikenal sebagai Nakba). Tak hanya itu, diskriminasi, kekerasan hingga pembunuhan kerap kali terjadi terhadap orang-orang Arab Palestina yang tinggal di Palestina (Tepi Barat & Jalur Gaza) dan Israel.
Saat ini Israel tengah melakukan operasi militer ke Jalur Gaza yang telah banyak memakan korban jiwa. Publik global pun menyerukan boikot kepada produk-produk terafiliasi dengan Israel dan Amerika Serikat (sebagai sekutu terbesar Israel).
Namun berdasarkan data yang dihimpun Al-Jazeera melalui UN Comtrade, ternyata Amerika Serikat bukan merupakan negara yang paling banyak melakukan ekspor ke Israel. Pada tahun 2024, nilai ekspor China ke Israel mencapai US$19,10 miliar, diikuti Amerika Serikat di posisi kedua dengan nilai ekspor sebesar US$9,44 miliar, dan Jerman di peringkat ketiga dengan nilai ekspor di angka US$5,62 miliar.
Barang utama yang diekspor China ke Israel merupakan barang-barang elektronik dan mesin meliputi adalah kendaraan listrik, telepon genggam, peralatan elektronik, serta komputer dan logam. Mayoritas ekspor yang dilakukan Amerika Serikat ke Israel merupakan amunisi dan alutsista, serta bantuan di industri pertahanan. Amerika Serikat juga banyak mengekspor mutiara alam dan batu mulia, serta mesin dan peralatan elektrik. Terakhir, Jerman umumnya mengekspor mesin dan barang-barang elektronik, kendaraan, serta produk-produk farmasi.
Terdapat tujuh negara lainnya yang masuk ke dalam daftar sepuluh negara dengan nilai ekspor terbesar ke Israel, yaitu Italia (US$3,63 miliar), Turki (US$2,87 miliar), Rusia (US$2,37 miliar), Prancis (US$2,21 miliar), Korea Selatan (US$2,20 miliar), India (US$2,10 miliar), dan Spanyol (US$2,07 miliar).
Baca Juga: Survei GoodStats: Mayoritas Warga Indonesia Dukung Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel
Sumber:
https://www.aljazeera.com/news/2025/5/22/which-countries-trade-the-most-with-israel-and-what-do-they-buy-and-sell
https://comtradeplus.un.org/