Di tengah dinamika global yang terus bergejolak, sosok pemimpin politik sering menjadi titik tumpu perhatian. Nama-nama mereka muncul di berita, memenuhi linimasa media sosial, dan jadi topik pembicaraan di meja-meja diskusi. Ada yang dipuji karena keberaniannya mengubah arah kebijakan, ada pula yang dikritik karena langkah-langkah kontroversialnya. Namun, satu hal yang pasti: para pemimpin ini bukan sekadar kepala negara. Mereka adalah figur yang menentukan arah dunia mulai dari kebijakan ekonomi hingga peta konflik internasional. Lantas, siapa saja yang kini memegang pengaruh terbesar di panggung global?
CEOWORLD Magazine merilis daftar Most Powerful Political Leaders Shaping the World 2025, menempatkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di urutan teratas dengan skor 97,28. Presiden China Xi Jinping menyusul dengan skor 96,94 dan Presiden Rusia Vladimir Putin di urutan ketiga dengan 96,87. Penilaian ini didasarkan pada empat faktor utama: kekuatan militer negara, peran sang pemimpin dalam memperkuat kekuatan tersebut, efektivitas kebijakan ekonomi, serta pengaruh global dalam lanskap geopolitik.
Donald Trump, yang kembali memimpin Amerika Serikat, tetap menjadi figur dominan. Kebijakan pajaknya yang kerap menuai pro-kontra dianggap mampu menguatkan posisi ekonomi dan industri dalam negeri. Sementara itu, Xi Jinping terus memperluas pengaruh China melalui strategi ekonomi besar dan ekspansi militer di Laut China Selatan. Vladimir Putin, meskipun negaranya masih terlibat konflik militer berkelanjutan, tetap disegani berkat kekuatan militer Rusia dan pengaruhnya di kawasan Eurasia.
Nama-nama lain di daftar ini juga menarik perhatian. Terdapat Perdana Menteri India Narendra Modi dengan skor 96,78 yang dikenal karena fokusnya pada pembangunan dan transformasi ekonomi digital. Muncul nama Presiden Prancis Emmanuel Macron dengan skor 96,68, menonjol sebagai pemimpin Eropa yang sebelumnya merupakan Menteri Ekonomi, Industri dan Digital di bawah kepemimpinan François Hollande.
Sementara itu, Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba dengan skor 96,47 dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni memperoleh skor 95,82, mencerminkan pergeseran kekuatan di Asia Timur dan Eropa dengan kebijakan pertahanan serta ekonomi yang tegas.
Ketujuh tokoh ini menunjukkan bahwa pengaruh global tidak hanya bergantung pada ukuran negara, tetapi juga kemampuan pemimpin dalam meracik kebijakan yang berdampak luas. Namun, pengaruh itu tidak selalu datang tanpa kontroversi. Dari kebijakan pajak yang memicu protes hingga keterlibatan dalam konflik bersenjata, langkah-langkah mereka sering memecah opini publik.
Daftar ini menggambarkan bahwa kekuatan politik global tetap berputar pada individu-individu yang tahu cara memanfaatkan momen. Mereka bukan sekadar pemimpin di balik meja kantor pemerintahan, tetapi aktor yang secara langsung membentuk realitas dunia saat ini. Mau disukai ataupun dibenci, keputusan-keputusan mereka adalah narasi yang menulis ulang sejarah peradaban.
Baca Juga: Simak Nilai Ekspor Indonesia ke Amerika 2014-2024
Sumber:
https://ceoworld.biz/2025/07/17/ranked-most-powerful-political-leaders-shaping-the-world-2025/