Tren Makanan Masa Depan Indonesia, Masyarakat Makin Sadar Kesehatan?

Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan lingkungan, preferensi terhadap jenis makanan dan minuman pun ikut berubah.

Tren Makanan Masa Depan di Indonesia

Tahun 2024
Ukuran Fon:

Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan lingkungan, preferensi terhadap jenis makanan dan minuman pun ikut berubah. Berdasarkan hasil survei terbaru dari Populix berjudul Millennials & Gen Z Report: Exploring the Hip F&B Phenomenon, dua tren utama yang diprediksi akan mendominasi dunia kuliner di masa depan adalah makanan sehat berbasis nabati (plant-based food) dan minuman berbasis kopi dan susu (coffee and milk-based drinks).

Sebanyak 24% responden mengungkapkan bahwa mereka memilih makanan yang sehat dan berbasis nabati sebagai tren makanan masa depan. Pilihan ini tidak hanya didorong oleh keinginan untuk hidup lebih sehat, tetapi juga oleh kepedulian terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan.

Makanan berbasis nabati dikenal rendah lemak jenuh, kaya serat, serta memiliki dampak jejak karbon yang lebih rendah dibandingkan makanan hewani. Olahan sayur seperti plant-based burger terbuat dari patty kacang polong, jamur, atau kedelai yang disajikan dengan roti gandum dan sayuran segar. Adapun olahan buah seperti smoothie bowl berisi campuran buah-buahan segar, oat, chia seed, dan granola. Sering dijadikan menu sarapan sehat.

Sementara itu, 22% responden memilih minuman berbasis kopi dan susu sebagai tren yang akan terus berkembang. Ini menunjukkan bahwa budaya ngopi tidak hanya bertahan, tetapi juga semakin berinovasi.

Menariknya, tren kopi dan susu ini juga semakin bergeser ke arah yang lebih sehat, salah satunya dengan penggunaan susu rendah lemak atau susu nabati (oat, almond, atau soya), serta pengurangan gula. Minuman seperti es kopi susu tanpa gula tambahan, atau dengan pemanis alami seperti stevia dan gula aren, menjadi pilihan banyak orang yang ingin tetap menikmati kopi tanpa mengorbankan kesehatan.

Tren ini juga dipengaruhi oleh berkembangnya ekosistem coffee shop lokal yang menggabungkan cita rasa, estetika tempat, serta strategi pemasaran yang kuat di media sosial. Tak heran jika minuman berbasis kopi dan susu masih akan menjadi bagian penting dari rutinitas harian banyak orang.

Adapun jawaban lainnya adalah makanan cepat saji dengan kemasan modern (16%), camilan ringan dengan rasa unik (13%), campuran makanan luar dan makanan lokal (10%), makanan penutup dan camilan manis yang viral (9%), serta minuman boba dan teh (6%).

Baca juga: Indikator Kesehatan Membaik, Umur Harapan Hidup Indonesia Naik pada 2024

Sumber:

https://info.populix.co/data-hub/reports/millennials-and-gen-z-report-exploring-the-hip-fandb-phenomenon

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook