Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023 menunjukkan bahwa 3 provinsi teratas penghasil jamur di Indonesia berada di Pulau Jawa. Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur masing-masing menghasilkan 35 ribu, 9 ribu, dan 7 ribu kilogram (kg) jamur.
Total produksi jamur nasional pada 2023 mencapai 60 ribu kg. Jumlahnya turun dari tahun 2022, yang mana produksinya mencapai 63 ribu kg jamur. Bahkan, pada 2021, Indonesia sempat menghasilkan 90 ribu kg jamur.
Sementara itu, ada juga beberapa provinsi yang tidak memproduksi jamur. DKI Jakarta, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua merupakan 9 provinsi yang tidak memproduksi jamur tahun lalu.
Saat ini terdapat lebih dari 14.000 jenis jamur di dunia, sekitar 3.000 di antaranya dapat dikonsumsi manusia. Jamur yang biasanya dikonsumsi di Indonesia adalah jamur shitake, jamur enoki, jamur tiram, jamur kuping, hingga jamur kancing.
Jamur menjadi pilihan makanan yang populer di beberapa negara. Jamur sangat rendah kalori, karbohidrat, lemak, natrium, serta bebas kolesterol.
Beberapa jamur terbukti efektif untuk mencegah dan mengobati Parkinson, Alzheimer, dan hipertensi, hingga menekan risiko stroke, mengurangi kemungkinan invasi kanker, menambah sistem kekebalan tubuh, dan menurunkan kolesterol.
Untuk itu, tidak heran jika jamur sering dijadikan sumber pangan bagi vegetarian. Tanggal 1 Oktober diperingati sebagai hari vegetarian sedunia, dengan tujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kesadaran akan manfaat pola makan vegetarian dan gaya hidup sehat.
Baca Juga: 10 Jenis Sayuran dengan Kandungan Kalsium Tertinggi