Salah satu program unggulan dari calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran yakni makan siang gratis, ternyata sudah lama berlaku di negara-negara lain. Justru, Indonesialah yang malah ketinggalan. Banyak negara telah menerapkan kebijakan school feeding atau makan gratis di sekolah, baik dalam bentuk sarapan, makan siang, maupun keduanya.
World Food Programme (WFP) merilis laporan The State of School Feeding Worldwide 2022 untuk menunjukkan bagaimana negara-negara di dunia mendukung tumbuh kembang anak-anaknya melalui penyediaan makan yang bergizi di sekolah. Pemberian makanan di sekolah ini bisa dalam bentuk bantuan uang tunai atau paket makanan langsung.
Hasilnya tidak lagi mengejutkan. Pada tahun 2022, setidaknya sudah ada 65 negara yang menerapkan kebijakan makan gratis di sekolah, meski tidak semua menerapkannya secara 100%.
Terdapat 29 negara di Afrika Sub-Sahara yang sudah menerapkan program makan gratis di sekolah, seperti Eswatini, Borswana, Afrika Selatan, Malawi, Zimbabwe, dan Sudan. Di Eropa-Asia Tengah sendiri, ada 11 negara dengan kebijakan school feeding, seperti Hungaria, Portugal, dan Swiss.
Di Asia Timur dan Pasifik, ada 8 negara yang menerapkan program makan gratis di sekolah, seperti Thailand, Filipina, Laos, Malaysia, hingga Kamboja.
Sementara itu, program makan gratis di Indonesia sendiri rencananya mulai dilaksanakan secara bertahap pada tahun 2025 mendatang. Setiap anak diberi anggaran sebesar Rp15.000 untuk setiap makanannya, dan rencananya akan ada 70,5 juta target penerima program ini, termasuk balita, anak TK, SD, hingga SMP.
