Seiring dengan meningkatnya permintaan mobil listrik, pertumbuhan energi listrik untuk mengisi daya mobil listrik juga diharapkan akan meningkat secara signifikan di masa depan. Diperkirakan bahwa permintaan energi listrik untuk kendaraan listrik akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya penjualan kendaraan listrik di seluruh dunia.
Menurut laporan International Energy Agency (IEA), permintaan listrik global untuk kendaraan listrik diperkirakan akan mencapai 640 TWh pada tahun 2040, yang merupakan hampir dua kali lipat dari konsumsi listrik untuk kendaraan listrik pada tahun 2019. Pertumbuhan ini dipicu oleh meningkatnya penjualan kendaraan listrik di pasar utama seperti China, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
Untuk memenuhi permintaan energi listrik yang semakin meningkat, perlu dilakukan investasi besar-besaran dalam sektor energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin. Selain itu, perlu juga dikembangkan sistem pengisian daya yang lebih cepat dan efisien, sehingga konsumen dapat mengisi daya mobil listrik mereka dengan mudah dan nyaman.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan besar seperti Tesla dan Volkswagen telah memperkenalkan baterai listrik dengan kapasitas yang lebih besar dan teknologi pengisian daya yang lebih cepat, yang akan memungkinkan kendaraan listrik untuk mengisi daya dalam waktu yang lebih singkat.
Pada akhirnya, pertumbuhan energi listrik untuk kendaraan listrik bergantung pada seberapa cepat teknologi kendaraan listrik dan infrastruktur pengisian daya berkembang di masa depan. Dengan investasi dan inovasi yang tepat, diharapkan permintaan energi listrik untuk kendaraan listrik dapat terpenuhi dengan efisien dan berkelanjutan.
