Pulau Dengan Produksi Kayu Bulat Terbesar di Indonesia

Sumatera mendominasi dengan produksi sebesar 43,54 juta kubik meter lalu disusul olej Kalimantan dań Jawa sebesar 11,04 dan 8,18 uta kubik meter.

Hasil hutan adalah aset berharga bagi Indonesia, dengan keberadaan hutan maka kita dapat menghasilkan berbagai produk yang penting dan memberikan kontribusi ekonomi yang besar. Selain memberi penghasilan kepada masyarakat dan berdampak positif pada perekonomian, produk-produk hutan juga memiliki dampak sosial dan lingkungan yang signifikan.

Kayu bulat salah satu contohnya, sebagai salah satu hasil hutan yang digunakan dalam berbagai aplikasi seperti konstruksi dan furnitur, kayu bulat juga mengambil andil besar dalam ekonomi Indonesia dengan memberikan lapangan kerja yang signifikan dan berkontribusi pada perekonomian nasional. Namun, pentingnya pengelolaan kayu bulat harus diperhatikan dimana keberkelanjutan harus mampu ditekankan untuk memastikan kelangsungan sumber daya ini bagi generasi mendatang dan menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

Berdasarkan data dari BPS, produksi kayu bulat di Indonesia menunjukkan variasi yang signifikan antara pulau-pulau utama. Sumatera mendominasi dengan produksi sebesar 43,54 juta kubik meter, yang merupakan yang terbesar di antara pulau-pulau tersebut.

Kemudian, Kalimantan menyusul dengan produksi sekitar 11,04 juta kubik meter, diikuti oleh Jawa dengan 8,18 juta kubik meter. Sementara itu, Maluku-Papua mencatat produksi sekitar 1,64 juta kubik meter, Sulawesi dengan 0,23 juta kubik meter, dan Bali-Nusa Tenggara dengan 0,03 juta kubik meter.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook