Berdasarkan data yang dirilis Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pada 2022 lalu, timbulan sampah Indonesia tercatat sebanyak lebih dari 31 juta ton (31.391.063,68 ton). Jumlah ini meningkat sekitar 400 ribu ton dibanding dengan tahun 2021 (30.967.976,92 ton).
Jika dipisahkan berdasarkan sumbernya, penghasil sampah terbesar yaitu sampah rumah tangga dengan total sampah yang dibuang mencapai lebih dari seribu ton (35,19%). Kontribusi sampah dari aktivitas rumah tangga ini selalu yang tertinggi dalam 4 tahun terakhir, dengan persentase kontribusi sekitar 30%, bahkan pada 2020 mencapai 40,5%.
Kontributor terbesar kedua pada 2022 adalah pasar tradisional, dengan sampah yang dihasilkan sekitar 31,22% dari total nasional.
Tidak hanya itu, pusat perniagaan pun juga menyumbang sekitar 16,1%. Kegiatan pusat perniagaan berhasil turun 1 posisi setelah pada 2021 menjadi kontributor kedua terbanyak.
Pada 2022, sampah yang berasal dari fasilitas publik, area kawasan, dan perkantoran pun turut berkontribusi dengan masing-masing sekitar 4,97%, 3,92%, dan 3,9%.
Selain daftar di atas, masih ada sekitar 5,02% sampah lain yang dihasilkan dari sumber lainnya.
