Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi memecat kepala pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan melalui konferensi pers pada Senin (6/1/2025). Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh ketua umum PSSI, Erick Thohir yang mengklaim bahwa langkah ini dilakukan untuk kebaikan Timnas Indonesia.
Shin Tae-Yong menjadi pelatih Timnas Indonesia sejak Januari 2020. Saat itu, ia diangkat secara resmi oleh Ketua PSSI Mochamad Iriawan dengan kontrak hingga tahun 2023. Melihat progres baik Timnas, kontrak pelatih asal Korea Selatan itu diperpanjang hingga 2024.
Ketua PSSI selanjutnya, Erick Thohir juga melihat dampak baik yang ditorehkan selama masa mengabdi Shin Tae-Yong. Lantas, kontrak kepelatihannya kembali diperpanjang dari Juni 2024 hingga Juni 2027.
Entah apa pertimbangan PSSI dalam pemecatan Shin Tae-Yong di tengah kontraknya. Turnamen Piala AFF 2024 menjadi pertandingan terakhir Shin Tae-Yong bersama skuad Garuda, meski harus menerima rasa pahit bahwa Timnas Indonesia tidak lolos fase grup, yang mana saat itu timnas diperkuat pemain muda.
Melansir laman Transfermarkt, Shin Tae-Yong menjadi pelatih Timnas Indonesia dengan masa mengabdi terlama dalam 1 dekade terakhir dengan total 1.825 hari atau setara 4 tahun 11 bulan 29 hari. Selama masa jabatannya, ia telah bermain dalam 57 pertandingan dengan menorehkan 26 kemenangan, seri 14 kali, dan 17 kali kalah.
Sementara itu, di posisi kedua pelatih Timnas dengan masa jabatan terlama adalah Luis Milla. Pelatih berkebangsaan Spanyol itu memimpin Pasukan Merah Putih selama 639 hari, kepada 6 pertandingan dan mendapatkan hasil 2 menang, 2 seri, dan 2 kalah.
Pelatih terlama ketiga adalah Alfred Riedl, dengan masa pengabdian selama 508 hari. Pada awalnya, ia dikontrak untuk melatih Timnas Indonesia pada 2010 hingga 2011 kemudian dicopot, tetapi PSSI kembali mempercayakannya sebagai pelatih pada 2013 hingga 2015. Pada 2016 Alfred sempat dipanggil lagi, namun hanya sekitar 3 bulan menjabat.
Adapun, deretan pelatih lain yang pernah memimpin skuad Garuda dalam 1 dekade terakhir adalah Luis Manuel Blanco (391 hari), Simon McMenemy (317 hari), Jacksen Tiago (252 hari), Pieter Huistra (217 hari), Benny Dollo (96 hari), Bima Sakti (70 hari), dan Yeyen Tumena (46 hari).
Baca Juga: 10 Timnas Sepak Bola Asia dengan Nilai Tertinggi, Ada Indonesia?