Game merupakan salah satu teknologi yang terus berkembang pesat. Kini, hiburan satu ini hadir dalam berbagai konsep, jenis, dan format yang dapat dimainkan di beragam perangkat. Popularitasnya tidak pernah surut lantaran digandrungi banyak orang dari segala kalangan usia.
Midia Research, sebuah perusahaan riset dan analisis yang berfokus pada sektor media dan hiburan, mengeksplorasi preferensi jenis game pada 9.000 gamer berusia 15-55 tahun asal Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, Jerman, Prancis, Swedia, Korea Selatan, dan Brasil pada 2023.
Terdapat empat jenis game yang menjadi komponen dalam riset tersebut, yaitu game single player, online player versus player (PVP), couch co-op, dan player versus environment (PVE). Single player merupakan game yang dimainkan sendiri, misalnya The Legend of Zelda: Tears of The Kingdom dan Black Myth Wukong.
Online PVP merupakan game kompetitif yang mempertemukan sejumlah pemain sungguhan secara daring, seperti Fortnite, Valorant, Call of Duty, dan Counter-Strike 2. Couch co-op merupakan game yang dimainkan dua pemain secara real-time dan luring dalam satu layar, contohnya A Way Out dan Borderlands Series.
Sementara itu, PVE merupakan game yang pemainnya melawan musuh yang dikendalikan oleh sistem komputer, seperti Dragon Nest dan Perfect World.
Hasil survei mengungkapkan bahwa sebanyak 53% dari keseluruhan responden lebih menyukai game jenis single player. Proporsinya lebih besar di kalangan gamer dari generasi X. Pada kelompok usia 55 tahun ke atas, 74% persen memilih jenis game tersebut. Sebaliknya, game yang paling tidak diminati adalah PVE, persentasenya hanya 6%.
Game single player juga menjadi primadona gamer dari generasi milenial. Nyaris separuh atau 49% gamer di rentang usia 35-44 tahun menggemarinya. Sama seperti gen X, PVE menjadi game yang paling sedikit dilirik, persentasenya sebesar 18%.
Popularitas game single player kian menurun pada gamer usia muda. Pasalnya, gen Z cenderung lebih menyukai game PVP. Di rentang usia 16-19 dan 20-24 tahun, proporsi peminat PVP lebih besar dibanding tiga lainnya, yaitu lebih dari 40%.
Midia Research mencatat bahwa PVP populer di kalangan gamer muda lantaran jenis game ini memungkinkan para pemain berkompetisi sekaligus terlibat secara sosial dengan teman-teman mereka. Hal ini tentu tidak didapat dari game single player.
Sementara itu, peminat game couch co-op juga makin sedikit seiring bertambahnya usia gamer. Adapun PVE menjadi game dengan peminat paling kecil di seluruh generasi.
Baca Juga: Market Mobile Game Indonesia Terbesar Ke-4 di Dunia
