Simak Pertumbuhan Angkutan Barang Kereta Api 2024

Dari Januari hingga Agustus 2024, pengangkutan barang kereta api di Indonesia mengalami peningkatan, terutama pada bulan Mei dan Agustus.

Jumlah Angkutan Barang Melalui Kereta Api (2024)

Sumber: BPS (Badan Pusat Statistik)
GoodStats

Berdasarkan data yang diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah barang yang diangkut melalui transportasi kereta api di Indonesia dari Januari hingga Agustus 2024 menunjukkan dinamika yang menarik, terutama di Pulau Jawa dan Sumatra. Dalam konteks ini, transportasi kereta api tidak hanya berfungsi sebagai moda transportasi penumpang, tetapi juga sebagai sarana logistik bagi perekonomian.

Pada bulan Januari, total barang yang diangkut melalui kereta api mencapai 5,80 juta ton. Di Pulau Jawa, jumlah barang yang diangkut tercatat sebanyak 1,05 juta ton, sedangkan di Sumatra, jumlahnya jauh lebih tinggi mencapai 4,75 juta ton. Angka ini menunjukkan ketergantungan yang lebih besar pada kereta api untuk pengangkutan barang di Sumatra dibandingkan di Jawa.

Pada bulan Februari, jumlah barang melalui kereta api mengalami penurunan menjadi 5,26 juta ton, dengan angka di Jawa dan Sumatra masing-masing turun menjadi 1,02 juta ton dan 4,24 juta ton. Pada Maret, jumlah barang yang diangkut kembali meningkat 5,68 juta ton. Pulau Jawa mencatat 1,17 juta ton, sementara Sumatra mencapai 4,51 juta ton.

Bulan April menunjukkan stabilitas total pengangkutan kembali mencapai 5,80 juta ton, angka yang sama seperti pada bulan Januari, di mana Jawa mengangkut 1,05 juta ton dan Sumatra dengan barang sebesar 4,75 juta ton.

Pada bulan Mei, jumlah pengangkutan barang meningkat mencapai 6,37 juta ton. Pulau Jawa di angka 1,15 juta ton dan Sumatra mencapai 5,22 juta ton. 

Dilansir dari Supply Chain Indonesia, Imam Machdi, Plt Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik (BPS), menjelaskan bahwa kenaikan pada bulan Mei ini didorong oleh kembalinya aktivitas setelah momen Lebaran.

“Kenaikan angkutan barang ini disebabkan oleh jadwal dan rute angkutan yang sudah kembali normal setelah Lebaran yang membatasi angkutan barang," tuturnya dalam Konferensi Pers BPS secara daring pada Senin (1/7/2024).

Sementara itu, pada bulan Juni, total pengangkutan barang menurun menjadi 6,23 juta ton, sedangkan pada bulan Juli, angka tersebut kembali meningkat menjadi 6,46 juta ton. Di bulan Agustus, pengangkutan barang menunjukkan peningkatan lagi, mencapai 6,59 juta ton, dengan Pulau Jawa mencatat 1,14 juta ton dan Sumatra sebesar 5,45 juta ton.

Baca Juga: Jumlah Penumpang dan Barang Angkut KAI Meningkat di 2022

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook