Tahun 2023, Makin Banyak Perempuan Enyam Pendidikan SMA ke Atas!

37,60% penduduk perempuan Indonesia telah mengenyam pendidikan SMA ke atas. Angka ini selalu mengalami kenaikan sejak 2018 silam.

Tahun 2023, Makin Banyak Perempuan Enyam Pendidikan SMA ke Atas!

Badan Pusat Statistik
GoodStats

Tingkat kesetaraan gender di suatu negara dapat terlihat dari seberapa banyak kaum perempuan yang telah mengemban bangku pendidikan menengah, bahkan pendidikan tinggi. Hal ini juga terjadi di Indonesia. Program wajib belajar menciptakan suasana pendidikan di Indonesia menjadi tidak terikat gender apapun.

Hasilnya, dalam data dari Badan Pusat Statistik, persentase perempuan tanah air dengan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) ke atas mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Peningkatan dapat ditilik sejak tahun 2018. Pada tahun tersebut, persentase perempuan yang mengenyam pendidikan SMA ke atas adalah sekitar 30,99% saja. Kemudian, angka tersebut naik menjadi 31,85% pada tahun 2019.

Momen pandemi Covid-19 tidak membuat pendidikan bagi perempuan tanah air menjadi terhambat. Persentasenya malah meningkat cukup tajam sebanyak 2,78%, menjadi 34,63% pada tahun 2020 silam.

Sempat naik tipis menjadi 34,87% di tahun 2021, peningkatan signifikan kembali terjadi pada 2022 sebesar 2,08% menjadi 36,95%. Akhirnya, kenaikan juga terjadi di tahun 2023.

"Indikator ini mengalami peningkatan pada 2023 baik pada jenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Persentase penduduk laki-laki usia 25 tahun ke atas yang berpendidikan SMA ke atas sebesar 42,62%, sedangkan perempuan sebesar 37,60%," tulis BPS dalam rilisnya.

Menariknya, pada tahun 2023 ini peningkatan persentase perempuan lebih tinggi dibanding peningkatan pada laki-laki. Peningkatan pada persentase perempuan berada di angka 0,65%, sementara peningkatan pada persentase laki-laki adalah 0,56%.

Hal tersebut dibenarkan oleh Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti. Ia membenarkan bahwa perkembangan pendidikan untuk perempuan semakin membaik.

"Ketimpangan pendidikan antara laki-laki dan perempuan semakin berkurang, rata-rata lama sekolah dan proporsi penduduk dengan pendidikan minimal SMA ke atas semakin setara," kata Amalia dalam pemberitaan Republika.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook