Target Investasi yang Dibutuhkan untuk Mencapai Maksimalisasi Energi Nasional

Jika Indonesia memutuskan untuk sepenuhnya beralih ke energi terbarukan, maka biaya sistem energi tambahan sebesar US$2,4 miliar akan diperlukan.

Investasi awal yang tinggi sangat penting untuk mempercepat pengembangan teknologi energi terbarukan di sektor pembangkit listrik, meningkatkan elektrifikasi di sektor transportasi, bangunan, dan industri, serta proyek-proyek green economy skala besar berukuran besar.

International Renewable Energy Agency (IRENA) memperkirakan bahwa energi terbarukan dengan CCS untuk bahan bakar fosil yang masih tersisa akan menjadi jalur transformasi energi listrik paling ekonomis bagi Indonesia, dengan biaya sekitar US$29 miliar per tahun dalam sistem energi total. Sedangkan, jalur energi terbarukan dan nuklir membutuhkan biaya tambahan sebesar US$1,4 miliar per tahun. Jika Indonesia memutuskan untuk sepenuhnya beralih ke energi terbarukan, maka biaya sistem energi tambahan sebesar US$2,4 miliar akan diperlukan.

Dalam sektor bangunan, diperlukan investasi dalam berbagai teknologi efisiensi energi dan energi terbarukan, seperti lampu LED, peralatan rumah tangga yang lebih efisien, dan pengembangan bangunan rendah energi. Rata-rata investasi tahunan yang dibutuhkan di sektor bangunan adalah US$8,4 miliar. Secara keseluruhan, sektor bangunan mewakili sekitar 11% dari total investasi transisi energi hingga tahun 2050.

Untuk sektor transportasi, diperlukan investasi sebesar US$12,4 miliar per tahun untuk infrastruktur pengisian baterai kendaraan listrik (EV). Investasi untuk infrastruktur pengisian baterai perlu tumbuh 17% setiap tahunnya dalam jangka pendek menuju 2030, dan kemudian menurun dalam dua dekade hingga tahun 2050 menjadi 8% setiap tahunnya.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook