Peringkat terbaru dari YouGov BrandIndex menempatkan Pepsodent di posisi teratas sebagai merek perawatan pribadi paling dipertimbangkan konsumen Indonesia pada 2025 dengan capaian 41%. Skor ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang kuat terhadap produk kebersihan tersebut, terutama di kalangan masyarakat berusia 35 tahun ke atas. Konsistensi komunikasi merek dan kehadiran produk di hampir seluruh rumah tangga menjadikan Pepsodent simbol kebersihan yang sulit tergantikan.
Wardah menempati posisi kedua dengan 34,3%, mencerminkan kekuatan merek lokal yang mampu bersaing dengan brand global. Nilai keaslian, keterjangkauan, serta inovasi produk menjadikan Wardah dekat dengan identitas konsumen Indonesia, khususnya di kalangan perempuan muda. Keberhasilan Wardah menunjukkan bagaimana strategi yang berpadu antara nilai budaya dan citra modern dapat membangun loyalitas yang kuat.
Dominasi produk kebersihan masih terlihat dalam lanskap personal care nasional. Lifebuoy (31%), Dettol (27,2%), dan Vaseline (26,1%) melengkapi lima besar merek paling dipertimbangkan. Ketiga merek ini telah lama hadir di pasar dan dikenal dengan citra perlindungan serta perawatan kulit, yang tetap menjadi kebutuhan utama masyarakat.
Pada peringkat berikutnya, muncul merek yang merepresentasikan diversifikasi kebutuhan konsumen modern. Rexona (25%) mempertahankan kekuatan di segmen deodoran, sementara Shinzui (22,8%) dan Skintific (21,7%) memperlihatkan minat yang tinggi terhadap produk pencerah dan perawatan kulit yang lebih personal. Nivea (21,3%) dan Biore (20,5%) menutup sepuluh besar dengan kinerja stabil, menandakan persaingan ketat di kategori perawatan tubuh harian.
Tren ini menunjukkan pasar personal care di Indonesia semakin kompetitif dan dinamis. Konsumen kini tidak hanya mempertimbangkan fungsi dasar kebersihan, tetapi juga kualitas, inovasi, dan nilai identitas lokal. Merek-merek global tetap dominan karena reputasi dan kepercayaan yang telah terbangun lama, namun brand lokal seperti Wardah dan Skintific mulai menjadi pilihan utama generasi muda yang lebih sadar akan gaya hidup sehat dan keberlanjutan.
Persaingan antara merek mapan dan pendatang baru diprediksi akan terus berlangsung. Inovasi produk, komunikasi merek yang relevan, serta kemampuan memahami perilaku konsumen akan menjadi faktor penentu keberlanjutan posisi di pasar perawatan pribadi Indonesia.
Adapun pemeringkatan ini didasarkan pada survei daring berskala nasional yang mewakili populasi pengguna internet di Indonesia. Survei mengukur seberapa besar kemungkinan responden memilih suatu merek saat berencana membeli produk perawatan pribadi berikutnya.
Setiap skor disajikan dalam satu desimal dan dihitung berdasarkan perubahan tingkat pertimbangan dari waktu ke waktu. Jika terdapat kesamaan skor antar merek, nilai terkini digunakan sebagai penentu peringkat akhir. Analisis dilakukan dengan ukuran sampel minimal 300 responden.
Baca Juga: 10 Brand Pelembap Wajah Terlaris di Shopee Indonesia 2025, Mana Favoritmu?
Sumber:
https://yougov.com/articles/53142-yougovs-2025-personal-care-rankings-reveal-most-considered-brands-across-hong-kong-indonesia-and-thailand
