Indonesia dikenal sebagai negara tropis dengan keanekaragaman hasil pertanian yang melimpah, termasuk pada komoditas buah-buahan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pisang menjadi buah dengan produksi terbesar di Indonesia pada tahun 2024, yaitu mencapai 92,6 juta kuintal.
Jumlah ini menempatkan pisang sebagai buah yang paling banyak dihasilkan di dalam negeri. Produksinya hampir tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan buah mangga yang berada di urutan kedua dengan angka 33 juta kuintal.
Sementara itu, nanas berada di posisi ketiga dengan total panen sebanyak 27,4 juta kuintal. Pemeringkatan diikuti oleh jeruk siam dan salak dengan jumlah produksi masing-masing sebesar 24,5 juta kuintal dan 20,9 juta kuintal, sebagai pelengkap posisi 5 besar untuk daftar buah yang paling banyak diproduksi di Indonesia pada tahun 2024.
Memasuki peringkat keenam, ada si raja buah durian dengan total produksi 19,6 juta kuintal. Di bawah durian, pepaya mencatatkan produksi sebesar 12 juta kuintal pada tahun 2024.
Rambutan dan alpukat mengisi bangku kedelapan dan kesembilan dengan kuantitas produksi yang berselisih tipis, yaitu 9,7 juta kuintal untuk rambutan dan 9,2 juta kuintal untuk alpukat.
Adapun nangka menutup pemeringkatan dengan total berat panen sebanyak 8,7 juta kuintal, menduduki urutan kesepuluh untuk buah yang paling banyak diproduksi di Indonesia pada tahun 2024.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Prihasto Setyanto menegaskan peningkatan produksi buah-buahan, sayuran, tanaman hias, dan tanaman obat akan menjadi prioritas utama pemerintah yang diwujudkan melalui program Kampung Hortikultura.
Program ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi lokal dalam budidaya hortikultura, memperkuat ketahanan pangan, dan meningkatkan nilai tambah produk melalui inovasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat. Stabilitas harga komoditas hortikultura menjadi sasaran utamanya.
“Target kita adalah mengendalikan inflasi. Kita harus mencari harga yang wajar cari agar petani tersenyum dan konsumen bahagia,” imbuhnya, Kamis (27/6/2024).
Jika terdapat upaya untuk mendorong pertanian agar berkelanjutan dan ramah lingkungan serta memperkuat jaringan pemasaran, maka dapat dipastikan produk hortikultura dalam negeri dapat bersaing di pasar lokal dan internasional.
Baca Juga: Pisang Jadi Buah yang Paling Banyak Dikonsumsi Warga Indonesia
Sumber:
https://www.bps.go.id/id/statistics-table/3/U0dKc1owczVSalJ5VFdOMWVETnlVRVJ6YlRJMFp6MDkjMyMwMDAw/produksi-tanaman-buah-buahan-dan-sayuran-tahunan-menurut-provinsi-dan-jenis-tanaman.html?year=2024
https://hortikultura.pertanian.go.id/peningkatan-produksi-sayuran-dan-buah-jadi-prioritas-kementan-untuk-hortikultura/
