10 Bumbu Terbaik di Dunia, Bawang Goreng Nomor Dua!

Indonesia punya bumbu andalan dalam setiap masakan, yaitu bawang goreng yang ternyata masuk top 10 bumbu terbaik di dunia!.

Bumbu dapur adalah sihir kecil yang mampu meningkatkan rasa masakan. Dari cuka yang telah lama disimpan hingga pasta pedas yang difermentasi, bumbu-bumbu ini menambah cita rasa dan karakter pada hidangan. Taste Atlas telah mempublikasikan bumbu dapur terbaik di dunia berikut. 

1. Aceto Balsamico Tradizionale (Italia)

Dikenal sebagai raja dari cuka, Aceto Balsamico Tradizionale di Modena adalah bumbu mewah dengan sejarah panjang sejak Abad Pertengahan. Diproduksi di Provinsi Modena, Italia, cuka balsamik ini dibuat dari anggur Trebbiano dan Lambrusco yang dimasak hingga menjadi sirup pekat yang disebut mosto cotto. 

Setelah itu, cuka ini disimpan dalam tong kayu dan difermentasi dengan proses penuaan yang lambat minimal 12 tahun. Selama waktu ini, cuka balsamik tradisional Modena menjadi lebih manis, kental, dan sangat terkonsentrasi, menciptakan rasa yang seimbang antara manis dan asam dengan sentuhan kayu dari tong penyimpanan.

Cairan yang kental dan mengkilap ini sering digunakan sedikit saja untuk menyelesaikan sajian hidangan, memberikan karakter uniknya pada segala sesuatu mulai dari salad hingga hidangan penutup gourmet.

2. Bawang Goreng (Indonesia)

Bawang goreng adalah bumbu yang tak tergantikan dalam masakan Indonesia. Dibuat dengan cara menggoreng irisan tipis bawang merah hingga kering dan berwarna keemasan, hasilnya adalah taburan renyah dengan rasa pahit-manis yang sempurna untuk meningkatkan cita rasa berbagai hidangan Indonesia seperti nasi goreng, bakso, dan sate ayam. 

3. Aceto Balsamico (Italia)

Meskipun sering kalah pamor dibandingkan dengan versi tradisionalnya yang lebih mewah, Aceto Balsamico di Modena tetap memiliki tempat istimewa dalam masakan Eropa. Cuka yang diproduksi di Modena dan Reggio Emilia ini adalah versi yang lebih murah dan kurang lama dari cuka balsamik tradisional.

Biasanya dijual dengan harga antara US$10-20 per ons, cuka ini sering digunakan sebagai dressing untuk salad dan sebagai penambah rasa dalam berbagai hidangan. Dibuat dari anggur Trebbiano yang dipanen akhir, cuka ini memiliki rasa seimbang yang cocok untuk berbagai aplikasi kuliner.

4. Doubanjiang (China)

Berasal dari provinsi Sichuan, Doubanjiang adalah pasta pedas yang difermentasi dari kacang broad beans, cabai, dan garam. Dikenal sebagai jiwa dari masakan Sichuan, pasta ini melalui proses fermentasi yang cermat, terkadang berlangsung hingga delapan tahun.

Proses penuaan ini memperdalam rasanya, menghasilkan pasta yang pedas, asin, dan sangat gurih. Bumbu ini adalah bahan penting dalam hidangan ikonik seperti mapo tofu.

5. Düsseldorfer Mostert (Jerman)

Düsseldorfer Mostert, atau mustard ABB, telah menjadi tradisi kuliner di Düsseldorf sejak awal abad ke-18. Dibuat dengan campuran biji mustard cokelat dan kuning serta cuka spirit Düsseldorf, mustard ini memiliki rasa malty dan asam. Metode produksinya melibatkan penggilingan biji dengan batu giling granit besar. 

6. Light Soy Sauce (China)

Sebagai pondasi dalam masakan China, kecap ringan atau sheng chou adalah kecap yang lebih terang dan lebih asin dibandingkan kecap hitam. Dibuat dari fermentasi kedelai, gandum, dan garam, kecap ini digunakan terutama untuk memberikan rasa asin.

Rasanya yang bersih dan tajam menjadikannya sempurna untuk tumisan, marinasi, dan sebagai saus celup. Dalam banyak hidangan Asia, kecap ringan adalah pilihan utama untuk tumisan, hidangan kukus, dan sebagai bumbu meja.

7. Garam Laut Maldon (Inggris)

Dipanen sejak tahun 1882, garam laut Maldon terkenal dengan kristal berbentuk piramida dan rasa murni yang bersih. Garam laut Inggris ini diproduksi melalui proses penguapan tradisional, menghasilkan kristal yang pas untuk finishing hidangan.

Tidak seperti garam lainnya, garam laut Maldon tidak memiliki rasa pahit yang sering dikaitkan dengan kandungan magnesium tinggi.

8. Soy Sauce (China)

Salah satu bumbu tertua di dunia, kecap telah menjadi andalan dalam masakan China selama lebih dari 2.500 tahun. Kecap ini dibuat dengan fermentasi kedelai dengan garam dan mold koji, menghasilkan rasa umami yang mendalam.

Awalnya dikembangkan dari makanan yang diawetkan yang dikenal sebagai jiang, kecap telah berkembang menjadi bahan dasar dalam masakan Asia dan globaln.

9. Maple Syrup (Kanada)

Maple syrup, salah satu ekspor kebanggaan Kanada, dibuat dari getah pohon maple gula. Penemuan ini dikreditkan kepada penduduk asli Amerika yang mengajarkan cara menyadap pohon dan merebus getah kepada para pemukim awal.

Hasilnya adalah sirup manis berwarna amber dengan rasa khas yang digunakan sebagai topping untuk pancake dan wafel, tetapi juga sebagai pemanis dalam berbagai aplikasi kuliner.

10. Gochujang (Korea Selatan)

Gochujang adalah pasta pedas tebal yang sangat penting dalam masakan Korea. Dibuat dari gochugaru (bubuk cabai), meju (bubuk kedelai fermentasi), garam, dan beras ketan; gochujang melalui proses fermentasi yang panjang.

Hasilnya adalah pasta beraroma dengan kombinasi rasa manis, asin, dan pedas yang unik. Bumbu ini menambah kehangatan dan kompleksitas pada hidangan seperti bibimbap dan tteokbokki. 

Itulah 10 bumbu terbaik di dunia. Sebagai orang Indonesia, kita patut berbangga karena bawang goreng masuk dalam daftar tersebut!

Baca Juga: 5 Street Food Paling Enak Sedunia, Makanan Indonesia Mendominasi!

Terima kasih telah membaca sampai di sini

Dengan melakukan pendaftaran akun, saya menyetujui Aturan dan Kebijakan di GoodStats Data

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook