Internet masih menjadi kebutuhan pokok di tahun 2024 ini. Speedtest Global Index mengungkapkan bahwa median kecepatan internet untuk mobile berada di angka 49,25 Mbps untuk kecepatan download, 11,07 Mbps di kecepatan upload, dengan latensi sebesar 27 ms.
Uni Emirat Arab dinobarkan sebagai negara dengan internet tercepat di dunia, dengan kecepatan unduh mencapai 303 Mbps. Dari seluruh kota di negara tersebut, Dubai berhasil terpilih sebagai kota dengan internet tercepat di dunia secara mobile. Kecepatan internet di Dubai telah melebihi 355 Mbps pada bulan Desember 2023 lalu.
Masih dari negara yang sama, Abu Dhabi berada di posisi kedua dengan kecepatan sebesar 281 Mbps. Ar-Rayyan di Qatar menyusul di peringkat ketiga dengan kecepatan unduh mencapai 246,25 Mbps. Tetangganya, Doha, berada di urutan keempat dengan 229,82 Mbps.
Menariknya, 2 kota raksasa dari Indonesia berhasil masuk ke dalam daftar tersebut. Jakarta Selatan berada di urutan ke-117 dari total 169 kota yang masuk ke dalam daftar. Median kecepatan unduh dengan mobile dari kota tersebut berada di angka 26,87 Mbps. Tidak hanya Jakarta Selatan, Bekasi juga masuk di posisi ke-126 dengan kecepatan download sebesar 25,89 Mbps.
Apabila dibandingkan dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara, Jakarta Selatan menjadi kota dengan kecepatan internet tertinggi ke-10 se-ASEAN. Di kelompok ASEAN, kota dengan median kecepatan download tertinggi jatuh kepada Johor Bahru, Malaysia, dengan kecepatan unduh sebesar 117,91 Mbps, hampir 5 kali lipat lebih cepat dibanding Jakarta Selatan.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi telah menetapkan kebijakan bagi penyedia fixed broadband di Indonesia untuk tidak menjual layanan internet di bawah 100 Mbps. Cara ini diberlakukan supaya koneksi internet di Indonesia tidak lagi lemot.