Indonesia menghadapi tantangan yang serius terkait polusi dan kualitas udara yang terjadi saat ini. Dengan urbanisasi dan sektor industri yang berkembang pesat, masalah pencemaran udara semakin menjadi perhatian publik dan pemerintah, khususnya di Indonesia. Tentu dengan meningkatnya polusi udara di Indonesia, polemik ini dapat memengaruhi keberlangsungan hidup penduduk di dalamnya.
Beberapa tahun sebelumnya, Jakarta sebagai kota metropolitan dinilai sebagai kota paling berpolusi di Indonesia. Kepadatan penduduk dan jumlah kendaraan yang kerap memadati kota tersebut disebut sangat tinggi sehingga polusi udara sulit untuk dihindari. Lantas, kota mana sajakah yang menjadi kota berpolusi di Indonesia saat ini?
IQAir, sebuah perusahaan teknologi dari Swiss yang memberdayakan individu, organisasi, dan pemerintah untuk meningkatkan kualitas udara melalui informasi kolaborasi, telah merilis daftar 10 kota dengan polusi paling tinggi di Indonesia per Oktober 2024.
Berdasarkan pantauan data waktu nyata yang dilansir dari laman resmi IQAir (14/10) pada pukul 20.00, Kota Bandung menempati posisi pertama dengan kota paling berpolusi di Indonesia dengan indeks kualitas udara di angka 179 AQI US.
Semua data diambil dengan polusi udara utama yang menyentuh angka PM2,5 dengan perubahan AQI US di masing-masing kota mengalami penurunan dan penaikan indeks kualitas udara secara berkala.
Kepala DLHK Kota Bandung Iren, dikutip dari laman Bandung Bergerak, menyebutkan gas emisi transportasi berdampak hingga 70% sebagai sumber pencemaran udara di Kota Bandung. Hal ini selaras dengan data IQAir yang menyebutkan polutan PM2,5 sebagai polutan utama yang memperburuk kualitas udara di kota Bandung.
Selain itu, Dokter Spesialis Paru dari Unit Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, dr. Sri Mulyani, Sp. P. menyebutkan, polusi udara tidak bisa dianggap remeh karena sangat berdampak pada kesehatan manusia.
“Asap atau polusi udara yang masuk ke sistem pernapasan akan mengganggu dan bahkan melemahkan pertahanan tubuh sehingga rentan terkena ISPA. Bagi orang yang telah terkena ISPA sebelumnya, tentu ini bisa memperberat gejala yang sudah ada,” tutur Sri, dikutip dari laman Sehat Negeriku.
Baca Juga 5 Stasiun BMKG dengan Suhu Rata-rata Tertinggi September 2024