Lauk pauk adalah bagian tak terpisahkan dari kekayaan kuliner di berbagai belahan dunia. Setiap negara tentu memiliki keunikan dalam menyajikan lauk pauk yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mencerminkan budaya dan tradisi lokal mereka. Tak hanya itu, lauk pauk juga menjadi pelengkap sempurna yang menghadirkan cita rasa yang berbeda pada setiap hidangan utama.
Baru-baru ini, TasteAtlas merilis daftar lauk pauk terbaik di dunia yang salah satunya berasal dari Indonesia, yakni perkedel. Olahan berbahan utama kentang itu menempati posisi kesepuluh dengan nilai 4,4 dari 5.
Sementara itu, posisi pertama lauk pauk terbaik di dunia diraih makanan asal Iran, yakni Kateh dengan nilai 4,7. Kateh sendiri umunya dihidangkan bersama nasi. Proses pembuatannya yang cukup sederhana membuat lauk ini umum dijumpai di Iran.
Urutan kedua lauk pauk terbaik di dunia versi TasteAtlas ditempati hidangan nasional Haiti, Diri ak pwa. Lauk yang berbahan utama nasi dan kacang-kacangan itu menempati posisi kedua dengan nilai 4,6.
Bolani, lauk pauk khas Afghanistan masuk peringkat tiga sebagai lauk pauk terbaik di dunia versi TasteAtlas dengan nilai 4,5. Bolani sendiri merupakan lauk sejenis roti yang terbuat dari tepung dan kentang sebagai bahan utama serta beberapa bahan pelengkap lainnya.
Posisi keempat lauk pauk terbaik di dunia versi TasteAtlas ditempati Zemiakové placky asal Slovakia. Lauk sejenis pancake yang berbahan dasar kentang, telur, dan tepung itu meraih skor 4,5.
Llapingachos berada di urutan kelima sebagai lauk pauk terbaik di dunia dengan nilai 4,5. Hampir mirip perkedel, lauk asal Ekuador ini berbahan dasar kentang, keju, dan tepung.
Untuk urutan keenam hingga kesembilan lauk pauk terbaik di dunia versi TasteAtlas secara berurutan ditempati Levengi asal Azerbaijan dengan nilai 4,5, Jeon asal Korea Selatan dengan nilai 4,4, Dosa dari India dengan nilai 4,4, serta Saag paneer dari India dengan nilai 4,4.
Baca Juga: 5 Saus Terbaik di Dunia, Ada Sambal Terasi!
