Berdasarkan data Death Penalty Information Center (DPIC), Amerika Serikat (AS) melakukan 221 eksekusi (hukuman mati) selama periode 2000-2024. Dalam 24 tahun itu, Texas tercatat sebagai negara bagian AS yang paling banyak melakukan eksekusi, yaitu sebanyak 122 kasus.
Oklahoma merupakan negara bagian AS kedua dengan jumlah eksekusi terbanyak, mencapai 19 kasus, diikuti Virginia dengan 18 kasus.
Sensus hukuman mati merupakan upaya DPIC untuk mengidentifikasi dan mendokumentasikan setiap hukuman mati yang dijatuhkan di Amerika Serikat. Dokumentasi angka eksekusi tersebut bahkan dimulai sejak tahun 1965. Total kasus hingga 2024 mencapai 1.584 kasus, 585 kasus di antaranya terjadi di Texas.
Hanya terpidana akibat kasus pembunuhan yang berpotensi memperoleh hukuman penghilangan nyawa ini. Pengadilan berkomentar bahwa hukuman mati tidak dapat lagi diterapkan untuk kejahatan apa pun terhadap individu di mana tidak ada kematian yang terjadi. Dengan kata lain, hukuman mati dilaksanakan untuk kasus pembunuhan.
Menurut Brent Newton, ada tiga alasan utama hukuman eksekusi banyak terjadi di Texas. Salah satunya adalah hakim banding di Texas dipilih oleh publik sehingga sering kali mereka harus terlihat tegas terhadap penjahat agar dapat memenangkan pemilihan kembali.
Hari Internasional Menentang Hukuman Mati diperingati setiap tanggal 10 Oktober. Peringatan ini didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah hukuman mati di seluruh dunia dan untuk mempromosikan penghapusan hukuman mati.
Pada peringatan ini, berbagai organisasi dan aktivis melakukan kampanye untuk menyebarkan informasi tentang dampak buruk hukuman mati. Peringatan ini menjadi wadah untuk memperkuat solidaritas global di antara individu dan kelompok yang menentang hukuman mati.